JAKARTA, KOMPAS.com - Jenis burung keempat yang masuk dalam seri perangko "Pusaka Hutan Sumatera" yang baru-baru ini diterbitkan adalah kuau raja (Argusianus argus).
Kuau raja menghadapi ancaman ganda yaitu kehilangan habitat dan perburuan liar di seluruh persebarannya sehingga populasinya cenderung terus menurun. International Union for Conservation of Nature (IUCN) menempatkan jenis ini dalam Daftar Merah dengan status "Mendekati Terancam Punah" (Near Threatened/NT).
Di Indonesia, kuau raja tersebar di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Burung jenis ini umumnya dijumpai di hutan primer kering. Mereka jarang dijumpai di hutan sekunder dan bekas tebangan sampai ketinggian 1.300 meter dpl.
Kuau raja hidup di permukaan tanah. Walaupun mereka biasa terbang jarak pendek, namun kemampuan mereka untuk berlari sangat baik.
Kuau jantan memiliki bulu yang sangat indah dengan bintik-bintik pada sayapnya. Itulah yang membedakannya dengan kuau betina. Bulu pada kuau betina terlihat lebih suram.
Suara kuau raja meledak-ledak. Mereka mengeluarkan nada ganda dengan bunyi: "ku-wau". Mungkin itulah salah satu sebabnya mengapa spesies ini diberi nama kuau raja. Mereka akan kembali mengeluarkan suaranya setiap jeda 15-30 detik atau bahkan lebih panjang.
Kuau jantan biasanya bersifat soliter, sangat teritorial, dan penganut poliginy (satu jantan banyak betina). Jantan menunjukkan teritorinya dengan membersihkan daerahnya dari daun, ranting, semak atau batu, dan bersuara sangat nyaring di areanya pada pagi hari.
Mari kita lindungi kuau raja dari kerusakan hutan dataran rendah dan kebakaran yang menjadi ancaman besar bagi spesies ini!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.