Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mars Lebih Menarik Dibandingkan Bulan

Kompas.com - 21/07/2009, 03:27 WIB

Bulan tidak lagi menarik. Planet Mars lebih menarik. ”Kadang-kadang saya berpikir saya pergi ke tempat yang salah. Mars selalu menjadi favorit saya sejak kecil dan masih begitu hingga sekarang,” ujar Michael Collins, pilot modul komando Apollo 11.

Collins dan Edwin ”Buzz” Aldrin, orang kedua yang berjalan di bulan, bersama-sama menyerukan agar Amerika Serikat menatap tujuan baru: Mars.

Menjelang peringatan 40 tahun pendaratan di bulan pada 20 Juli, mereka memberikan ceramah di Smithsonian Institutions National Air and Space Museum di Washington DC, Minggu (19/7) malam waktu setempat. Namun, mereka tidak banyak bernostalgia soal pendaratan mereka di bulan.

Hampir 500 orang yang hadir dalam acara itu tidak mendapat detail tentang bagaimana pendaratan di bulan dengan hanya sedikit bahan bakar tersisa, seperti apa bulan itu, atau seperti apa rasanya berada di sana. Bahkan, Neil Armstrong, orang pertama yang berjalan di bulan, hanya menyinggung misi Apollo 11 selama 11 detik dalam pidatonya sepanjang 19 menit. Mereka lebih banyak berbicara soal masa depan.

Buzz Aldrin mengatakan, cara terbaik untuk menghormati para astronot Apollo 11 adalah mengikuti jejak mereka untuk pergi lagi dalam misi eksplorasi baru. ”Apollo 11 adalah simbol tentang apa yang bisa dilakukan bangsa besar jika bekerja keras dan bekerja bersama. Bukankah ini waktunya untuk melanjutkan perjalanan kita?” katanya.

Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) memiliki rencana ambisius untuk kembali mengirimkan astronot ke bulan tahun 2020 untuk membangun pangkalan bulan berawak guna eksplorasi lebih jauh ke Mars dalam proyek bernama Constellation.

Meskipun tidak mengkritik rencana NASA secara langsung, Collins dan Aldrin mengatakan bulan adalah ”topi usang”. Collins menuturkan dia takut bahwa rencana eksplorasi NASA akan terhenti dengan misi kembali ke bulan.

Tahun 2035

Aldrin mempresentasikan detail tentang bagaimana kunjungan singkat ke bulan menjadi batu loncatan untuk mengunjungi Phobos, bulan Mars; Mars sendiri; dan sejumlah asteroid, seperti Apophis, yang suatu saat nanti bisa menghantam Bumi.

Dia menambahkan, Armstrong dan dirinya mendarat di bulan 66 tahun setelah Wright bersaudara pertama kali menerbangkan pesawat. Yang dia inginkan, manusia bisa mendarat di Mars 66 tahun setelah misinya ke bulan, yang artinya tahun 2035.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com