Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Perangko, Enam Spesies Burung Langka Ibaratnya Ditangkar

Kompas.com - 15/07/2009, 17:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadikan enam ekor burung Sumatera ke dalam seri perangko terbaru, PT Pos Indnesia ibaratnya menangkar burung-burung langka tersebut demi kelestariannya. Hal tersebut Ami Mardhiastuti, Ketua Dewan Perhimpunan Burung Indonesia, saat peluncuran perangko terbaru Seri Burung Sumatera.

Peluncuran ini sekaligus memperingati tujuh tahun Perhimpunan Burung Indonesia. Mereka memilih enam burung pilihan yang terancam punah asal Sumatera untuk diselamatkan lewat perangko. Hadir dalam acar tersebut Menteri Kehutanan MS Kaban dan Dirjen Pos dan Telekomunikasi Basuki Yusuf Iskandar.

Enam jenis burung terpilih asal Sumatera sebagai seri perangko pun tidak main-main, setiap burung mewakili takson dan lingkungan hidup uang beraneka ragam. Bangau storm mendiami habitat paparan lumpur di tepi sungai besar. Mentok rimba mewakili burung tipe danu air tawar. Kuau raja, burung darat berukuran besar mewakili tipe hutan hujan tropis yang masih asli. Luntur kasumba mewakili hutan sekunder dan hutan tepian di daratan rendah.

Cekakak-hutan melayu mewakili habitat peraiaran sungai-sungai kecil hujan tropis. Sementara julang-jambul-hitam, merupakan burung yang mewakili hutan hujan tropis yang sudah tua, yang mempunyai banyak pepohonan besar.

Meski baru enam burung yang diabadikan dalam perangko, target kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melakukan konservasi 1.598 jenis burung di Indonesia. Sebanyak 117 di antaranya saat ini malah telah punah.

"Perangko jenis burung ini dimaksudkan untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan burung dan habitat di mana burung tersebut berada. Kami memilih tema burung Sumatera, tidak berarti bahwa pulau-pulau lain kurang memiliki nilai penting. Kami berharap setiap tahun dapat menerbitkan perangko bertemakan burung di wilayah beogeografi yang berbeda," kata Ami.

Senada dengan Ami, MS Kaban berharap masyarakat memiliki komitmen kuat untuk melestarikan sumber daya alam (SDA) Indonesia, "Semakin sehat hutan, semakin sehat burungnya," papar MS Kaban, Menteri Kehutanan pada peluncuran perangko seri "Pustaka Hutan Sumatera."

Dirjen Pos dan Telekomonikasi, Basuki Iskandar, Basuki Iskandar menyatakan partisipasi mereka dalam terselenggarananya kegiatan ini karena menilik dari sisi keanekaragaman burung-burung di Indonesia dan keunikan perangko yang telah hadir hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com