Aksi Anti-Styrofoam

Aksi anti- styrofoam sudah mulai digencarkan di sekolah-sekolah. Termasuk sekolah-sekolah MuDA-ers.

MuDA sempat cek ke beberapa sekolah, kayak SMA Negeri 8 Jakarta dan SMA Negeri 23 Jakarta. Sekolah-sekolah tersebut mulai menggencarkan aksi anti- styrofoam , mengingat dampak styrofoam itu sendiri buat bumi ini. MuDA-ers pasti tahu dampak styrofoam terhadap bumi kita ini kan. Salah satunya adalah tidak dapat diuraikannya styrofoam dengan mudah, bisa abisin waktu jutaan tahun loh buat menguraikan styrofoam itu sendiri. Makanya beberapa sekolah tersebut melakukan suatu tindakan biar warga sekolahnya menghentikan pemakaian styrofoam . Di SMAN 8, setiap hari Senin kantin enggak sediain styrofoam , jadi mau enggak mau warga sekolah harus menggunakan piring kalau mau makan.

Udah disediain juga semacam tempat buat taruh piringnya di dekat kelas-kelas. Jadi buat murid bisa gampang taruh piringnya dan penjaga kantin bisa gampang juga ambilnya.

Gara-gara kegiatan ini, mayoritas murid setiap harinya enggak pakai styrofoam buat makan. Wah, sukses ya programnya!

Penggagasnya itu adalah subseksi pramuka, organisasi yang paling peduli terhadap lingkungan. Mereka yang usahain biar program itu disetujuin sama sekolah. Dan hasilnya, berhasil!

Sedangkan kalau di SMAN 23 memang udah dari tahun ajaran 2008-2009 setiap harinya mereka tidak menggunakan styrofoam . Sama seperti SMAN 8, kantin di SMAN 23 juga udah disediain piring kalau mau makan.

Alasan sekolah ini tidak menggunakan styrofoam karena: 1. Styrofoam adalah bahan yang sulit didaur ulang dan di musnahkan. 2. Zat kimia yang terkandung di dalam styrofoam sangat berbahaya untuk kesehatan jika tercampur oleh makanan (apalagi saat makanan itu masih panas),

3. Salah satu usaha untuk mengurangi dampak global warming .

Saya yakin dan optimis akan keberhasilan usaha kami untuk tidak menggunakan styrofoam , kata Pak Ali Mukodas selaku wakil kesiswaan SMAN 23.

So , MuDa-ers juga yakin dong kalau aksi styrofoam yang digagas oleh Bapak Drs Rukiman Lumban Batu ini akan berhasil? Dan semoga aja semua sekolah di Indonesia bisa ikut serta dalam aksi anti- styrofoam .