DENPASAR, KOMPAS.com- Selama bulan Januari hingga Maret 2009 lalu, wisatawan Australia yang berliburan ke Bali mencapai 71.970 orang. Jumlah itu meningkat hampir 25 persen, tepatnya 24,58 persen, atau 14.323 orang dibandingkan jumlah kunjungan periode yang sama tahun 2008 yang tercatat 57.647 orang.
"Australia mempunyai andil 14,67 persen dalam memasok wisatawan ke Pulau Dewata dari total kunjungan wisman selama triwulan pertama 490.454 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Ida Komang Wisnu di Denpasar Minggu (17/5).
Ia mengatakan, Australia dalam memasok wisman ke Bali menempati urutan kedua setelah Jepang yang mengirim 83.470 orang, disusul China 56.030 orang dan Malaysia pada urutan ke empat dengan 29.971 orang.
Masyarakat Negeri Kangguru sebagian besar datang lewat Bandara Ngurah Rai, Bali, yakni tercatat 71.199 orang dan hanya 771 orang yang datang lewat pelabuhan laut.
Ida Komang Wisnu menambahkan, Australia dan Jepang, merupakan dua negara yang silih berganti menempati urutan pertama dan kedua terbanyak mendatangkan wisatawan ke Bali.
Sedangkan selama 2008 wisatawan asal Australia ke Bali sebanyak 313.313 orang, meningkat 108.108 orang atau 52,68 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 205.205 orang.
Bali bagi masyarakat Australia merupakan "rumah kedua", karena jaraknya yang tidak begitu jauh serta semakin mantap dan kondusif sistem keamanan di daerah ini.
Ia berharap, kunjungan wisatawan Australia lebih meningkat di masa-masa mendatang, seiring dengan semakin dikenalnya Bali di seluruh lapisan masyarakat negeri Kangguru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.