Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FOTO: Berjualan Belalang Kayu

Kompas.com - 02/05/2009, 07:42 WIB

KOMPAS.com- BAGI masyarakat Wonosari dan Gunung Kidul pada umumnya, belalang kayu bukanlah hama. Serangga itu justru biasa dimasak untuk lauk makan sehari-hari.

Tak heran kalau di pinggir-pinggir jalan ada saja penduduk yang menjual belalang kayu mentah. Belalang itu direnteng (dalam jumlah banyak ditusuk menggunakan lidi panjang seperti dalam foto). Satu renteng bisa berisi belasan belalang.

Oleh penduduk, belalang itu bisa digoreng sangan dan dijadikan makanan kecil layaknya keripik. Bisa juga dimasak dengan kelapa muda.

Ditemui di pinggir jalan Semanu, Jumat (1/5), seorang pedagang belalang bernama Eko mengaku sudah berjualan belalalang (warga setempat menyebut walang) selama 20 tahun. Dalam sehari ia bisa menjual 10 renteng. Harganya Rp 10.000 per renteng.

Menurut sejumlah warga asal Wonosari yang tinggal di Jakarta, kalau lagi mahal keriik walang harganya bisa mencapai Rp 80.000 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com