Tim Ekspedisi Memasuki Jawa Tengah

WONOGIRI, KOMPAS.com- Tim Ekspedisi Susur Selatan Jawa 2009 Harian Kompas, Jumat (1/5), memasuki Jawa Tengah. Tim yang sebelumnya diawaki oleh wartawan Kompas Biro Jatim telah merampungkan perjalanan dan estafet selanjutnya dipegang oleh tim Jateng.

Penyerahan bendera ekspedisi tanda estafet dilakukan di Desa Ngancar, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri. Secara resmi Ketua Tim Jatim, Nasru Alam Aziz menyerahkan bendera ekspedisi kepada Ketua Tim Jateng, Yovita Arika. Acara juga disaksikan oleh Redaktur Pelaksana Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, Camat Giriwoyo Bawarto, serta dihadiri para anggota tim dan undangan dari warga desa setempat.

Budiman Tanuredjo dalam sambutan acara mengatakan, tim ekspedisi yang akan memulai perjalanan di Jawa Tengah tetap meneruskan tujuan, yaitu memotret ketimpangan yang terjadi antara utara dan selatan Jawa.

"Kompas dan Wonogiri sebenarnya telah memiliki hubugan dekat, yaitu sejak Ekspedisi Bengawan Solo waktu lalu. Kita sangat berterima kasih atas semua dukungan terhadap ekspedisi kali ini," tambahnya.

Pengobatan Gratis

Sebagai wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat, ekspedisi Harian Kompas selalu diiringi dengan kegiatan bakti sosial. Segenap bantuan dari pembaca Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) disalurkan kepada masyarakat.

Memasuki Jawa Tengah melalui pintu masuk kecamatan ini, DKK melakukan bakti sosial yaitu pengobatan massal gratis di Balai Desa Ngancar. Pengobatan massal melebihi target. Warga yang datang berobat mencapai 600 orang, sedangkan target DKK hanya 400 orang.

Pengobatan ini didukung oleh tujuh orang dokter umum dan seorang dokter gigi. Kemudian DKK juga mmenyerahkan bantuan buku pelajaran untuk perpustakaan SDN 2 Selomarto di desa setempat.

Buku diterima langsung oleh kepala sekolah, Waluyo. "Kita sangat bersyukur menerima tambahan bantuan buku, kita merintis perpustakaan SD baru tahun 2008 dengan 700 koleksi buku," ujarnya.