Kebersamaan Pemerintah, Swasta, dan Masyarakat

PACITAN, KOMPAS.com — Bakti sosial Dana Kemanusiaan Kompas di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis (30/4), menunjukkan semangat kebersamaan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Rangkaian kegiatan Ekspedisi Susur Selatan Jawa 2009 yang digelar harian Kompas ini melibatkan aparat Kecamatan Punung, anggota TNI, dan tim relawan kesehatan dari
Yayasan Bangun Sehat Indonesia.

Sedikitnya Rp 20 juta dana yang dihimpun dari pembaca Kompas digunakan untuk mengobati 428 warga secara cuma-cuma. Selain itu, dana juga digunakan untuk menyumbang 1.100 buah buku bacaan (130 judul) bagi sekolah yang dikelola Lembaga Penyantun Yatim Piatu di Punung.

"Jarang sekali ada kegiatan seperti ini di Punung. Karena itu, masyarakat sangat antusias dan sudah berdatangan sejak pagi," demikian penjelasan Camat Punung Rini Susiati.

Aparat TNI yang ikut menyiapkan kegiatan tersebut menyatakan sangat senang bisa berpartisipasi. "Membantu masyarakat adalah bagian dari tugas TNI," kata Peltu Sutadji, Bintara Tinggi Bhakti TNI Kodim 0801/Pacitan.

Adapun tim kesehatan mengerahkan 6 dokter, 2 apoteker, dan 3 paramedis. "Kami senang bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," kata seorang dokter, Virly Mavitasari, yang juga Ketua I Pelayanan Masyarakat Yayasan Bangun Sehat Indonesia.

Berdasarkan pemeriksaan kesehatan terhadap 428 warga, Virly menyatakan, sebagian besar warga mengalami gatal-gatal, tekanan darah tinggi, dan asam urat. Menurut Virly, gatal-gatal kemungkinan akibat alergi udara dingin atau karena keterbatasan air untuk membersihkan badan.

"Daerah dataran tinggi seperti ini biasanya kesulitan air sehingga warga jarang membasuh badan," katanya.

Sebagian wilayah kecamatan berpenduduk 36.000 jiwa itu masih kesulitan air bersih pada musim kemarau. Mereka tersebar di 17 dusun dengan populasi sekitar 5.000 jiwa. "Kalau musim kemarau, kami terpaksa meminta pasokan air bersih dari pemerintah kabupaten," kata Rini Susiati. (LAM)