Siswa SMA Tanam 400 Pohon

GRESIK, KOMPAS.com — Pada peringatan hari Bumi 2009, sebanyak 200 siswa dan tim School Climate Change SMA Negeri 1 Wringinanom, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Rabu (22/4), menggelar bakti lingkungan dengan menanam 400 batang pohon produktif. Lokasinya di bantaran Kali Surabaya yang di wilayah Wringinanom disebut Kali Tengah.

Mereka juga mengamati tingkat pencemaran dan kerusakan sungai dan perubahan fungsi bantaran. Para siswa SMAN 1 Wringinanom juga menanam 400 pohon di bantaran Kali Surabaya di Desa Sumengko, Lebani Waras, Wringinanom, dan Sumberame Kecamatan Wringinanom. Tanaman dikumpulkan secara swadaya oleh para siswa dan bantuan pohon jariyah dari Kecamatan Wringinanom.

Dengan penanaman itu diharapkan bantaran Kali Surabaya secara perlahan dapat pulih sebagai kawasan hijau terbuka yang bermanfaat sebagai penyelamat Bumi dari ancaman pemanasan global dan menjaga habitat bagi keanekaragaman hayati. Jenis pohon yang ditanam merupakan tanaman produktif, seperti nangka, sukun, mangga, juwet, jambu, dan sawo.

Penghijauan itu juga dinilai dapat memberikan hasil positif bagi warga bantaran sehingga ikut memelihara pohon-pohon yang ditanam. Kami berharap dengan kegiatan ini bisa menggugah kesadaran pemerintah untuk lebih berperan dalam melakukan pengawasan dan pemeliharaan bantaran Kali Surabaya yang terabaikan.

"Jangan sampai kasus Situ Gintung terjadi di Kali Surabaya. Peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung, pada dasarnya disebabkan kelalaian pemerintah melakukan pengawasan dan ada keserakahan masyarakat menja rah kawasan lindung di sekitar waduk untuk permukiman," kata siswa yang menjadi Koordinator School Climate Change SMAN 1 Wringinanom, Mega Chrisna.