TANGERANG, KOMPAS.com — Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (14/4), mengumumkan telah menegah 15 satwa langka yang dibawa Al, warga negara Arab Saudi.
Satwa jenis malu-malu (binatang pengerat seperti koala), burung nuri, kakatua, beo dan burung punai dari wilayah timur Indonesia itu menurut rencana akan diselundupkan ke Arab Saudi untuk keperluan sebuah toko binatang atau petshop.
Kepala Seksi Penegahan dan Penindakan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Eko Darmanto menyatakan, semua satwa itu kini sudah dititipkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, aparat Bea dan Cukai juga menangkap penyelundup tas bermerek Prada, Louis Vuitton, Chanel, dan telepon seluler merek Blackberry. Semua barang diselundupkan dari Hongkong.
Puluhan tas bermerek terkenal diketahui ada yang asli, tetapi ada juga barang tiruan. Tas tersebut ada yang dibawa penumpang, tetapi ada pula yang dititipkan ke tenaga kerja wanita yang akan pulang ke Indonesia. "Kami rasa ini modus baru, dan sedang kami lakukan penyidikan lebih dalam soal tersebut," kata Eko.
Semua barang selundupan itu kini disita untuk menunggu pembayaran cukainya, tetapi yang menyangkut perkara pidana, kasusnya dilimpahkan ke Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.