Komando Perancis Akhiri Drama Pembajakan

PARIS, KOMPAS.com - Seorang sandera asal Perancis dan 2 perompak tewas Jumat (10/4) dalam operasi pembebasan sandera yang dilancarkan oleh pasukan komando khusus Perancis di lepas pantai Somalia. Empat orang, termasuk seorang anak, berhasil dibebaskan dari kapal yang dibajak hampir sepekan itu.

Militer Perancis memutuskan untuk bertindak mengakhiri drama penyanderaan saat perompak menolak tawaran mereka dan meningkatkan ancaman terhadap sandera. Empat orang dewasa dan satu anak telah ditahan di atas kapal layar Tanit yang disita di Teluk Aden, Sabtu (4/4)

Serangkaian serangan perompak meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Di lepas pantai Somalia juga pekan ini, kapal kargo Maersk Alabama sempat dikuasai dalam waktu singkat oleh beberapa perompak. Walaupun awak kapal berhasil merebut kapal kargo itu, kapten kapal, Richard Philips, masih ditahan oleh kelompok perompak yang melarikannya dengan sebuah perahu, Jumat.

Maersk dibajak sekitar 350 mil di luar pantai Somalia, jarak yang dianggap aman bagi kapal di wilayah yang rawan akan serangan perompak. Militer AS telah memperingatkan awal pekan ini bahwa serangan yang berlangsung belakangan terjadi beberapa mil di lepas pantai Somalia.