NAIROBI, KOMPAS.com — Para perompak Somalia menangkap sebuah kapal milik Denmark pada Rabu (8/4). Kapal peti kemas yang dioperasikan perusahaan AS itu bernasib sial. Pasalnya, kapal itu mendapat serangan terakhir terhadap pelayaran di lepas pantai negara Tanduk Afrika itu, kata satu kelompok maritim regional.
Andrew Mwangura dari Program Bantuan Para Pelaut Afrika Timur yang bermarkas di Kenya mengatakan, kapal berbobot 17.000 ton itu dibajak di Lautan Hindia 400 mil dari lepas pantai ibu kota Somalia, Mogadishu. "Semua anggota awak kapal yang terdiri 21 warga Amerika diyakini dalam keadaan selamat," katanya.
Tidak disebutkan apakah perundingan telah dilakukan dengan kawanan perompak itu, dan tentang kemungkinan adanya tuntutan uang tebusan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.