LUANDA, KOMPAS.com - Dalam kunjungannya ke Angola, pada Sabtu (21/3), Paus Benediktus XVI mengingatkan umat Katolk di negara itu agar menjauhkan diri dari ilmu gaib. Namun demikian, Paus mengatakan agar umat Katolik Angola tetap berdampingan hidup dengan pemeluk kepercayaan animisme dan mereka yang beragama bukan Katolik.
Pesan ini disampaikan pemimpin Gereja Katolik Roma itu pada misa yang diselenggarakan di Gereja Santo Paulus, Luanda. Agama Katolik masuk Angola sejak 500 tahun silam, dibawa oleh pedagang asal Portugal.
Dari 16 juta rakyat Angola, 80 persennya beragama Katolik. Sementara, delapan persen beragama Kristen Protestan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.