BEIJING, KOMPAS.com — Sejumlah arkeolog akan mengangkat sebuah kapal pengangkut keramik dari Dinasti Ming yang diyakini tenggelam di pantai Laut China Selatan 400 tahun lalu. Kantor Berita Xinhua, Rabu (11/3), menyatakan, pengangkatan kapal kuno itu diharapkan untuk mengungkap perdagangan luar negeri China waktu itu.
Diperkirakan, kapal itu mengangkut sekitar 10.000 keramik, sebagian besar dibuat pada zaman Wanli (1572-1620), yang merupakan periode akhir Dinasti Ming. Sekitar 200 keramik malah diidentifikasi berasal dari Dinasti Song (960-1279).
"Ini merupakan penemuan yang sangat menarik karena di bawah Penguasa Wanli, China menutup perdagangan lewat laut," kata Cui Yong, seorang arkeolog dari Institut Guangdong. "Pengangkatan ini akan sangat membantu kita mempelajari perdagangan luar negeri China di masa itu," tambahnya.
Untuk pengangkatan kapal dengan panjang sekitar 10 meter (33 kaki) yang berada 5,6 mil laut dari Pantai Shantou itu, Pemerintah Provinsi Guangdong akan mengorganisasi sebuah tim yang akan mulai bekerja tahun ini juga.
Kapal itu kemungkinan berlayar dari Guangdong karena keramik itu diproduksi oleh sebuah workshop yang tak jauh dari sana, apalagi Guangdong juga merupakan pusat perdagangan laut utama China di masa itu.
Menurut Xinuhua, kapal itu ditemukan oleh nelayan lokal pada tahun 2007. Lokasi sekitar kapal itu juga telah dijaga dan diawasi dengan radar untuk mencegah pencurian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.