Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Saatnya, Jangan Tunggu Bencana

Kompas.com - 04/03/2009, 12:11 WIB

Asuransi rumah tinggal masih disepelekan banyak orang. Padahal, risiko-risiko eksternal seperti bencana alam akibat hujan deras yang kerap disertai banjir bandang, longsor, serta puting beliung belakangan ini tak henti mengancam bangunan rumah kita.   

Persoalan membeli rumah di tengah masyarakat kita sejauh ini masih menjadi pokok permasalahan. Di satu sisi, melihat kondisi krisis ekonomi yang kini menerpa, daya beli rumah semakin menurun, di sisi lain harga rumah pun terus membubung tinggi. 

Sayangnya, fokus masyarakat tersebut selama ini masih terpatok pada membeli, belum sepenuhnya mempertahankan. Karena umumnya, setelah cita-cita membeli rumah tercapai, tahap selanjutnya yang tak kalah penting justeru diabaikan, yaitu menjaga atau mempertahankannya.

Memang, tak jarang, jerih payah kita menggapai cita-cita memiliki atau membangun rumah tersebut malah tidak terjaga dengan maksimal. Kita seringkali alpa, bahwa banyak hal bisa membuat kita pusing lantaran jerih payah itu jadi “sia-sia” hanya lantaran faktor-faktor risiko seperti kebakaran, perampokan atau pencurian, hingga bencana alam dan lain-lain.

Sejatinya, kita tahu, risiko-risiko di atas bisa terjadi setiap waktu kapan saja. Bangunan rumah yang semestinya menjadi istana, bukan tak mungkin menjadi bencana. Benda-benda berharga di rumah hilang dicuri orang, rumah rusak atau malah hancur karena kebakaran dan bencana. Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa pula oleh tangga. 

Bencana alam misalnya, sebagai risiko eskternal dan paling sering terjadi belakangan ini terkait pemanasan global, masih belum juga reda. Sejak bulan Desember 2008 hingga akhir Februari 2009 ini, hujan lebat disertai banjir, puting beliung, serta tanah longsor masih mengancam sejumlah besar wilayah di seluruh daerah di Indonesia.

Keuntungan Menjadi Nasabah Asuransi Rumah

Jangan tunggu bencana datang. Karena rumah, laiknya benda berharga lain seperti motor atau mobil, mutlak memerlukan proteksi. Bukan semata memberi perlindungan secara fisik tentunya, melainkan juga secara non fisik atau finansial berupa asuransi.

Memiliki rumah saat ini, penting pula memiliki asuransi untuk melindunginya. Seperti yang dilansir dari sumber ASRI atau Asuransi Rumah Idaman, beberapa keuntungan menjadi nasabah asuransi antara lain adalah:
-Nasabah memperoleh ganti rugi finansial jika obyek yang diasuransikan akibat terkena langsung risiko yang tercantum dalam ikhtisar polis asuransi

-Nasabah memperoleh biaya yang terpaksa tertanggung dikeluarkan pasca musibah, semisal:
*biaya pembersihan puing-puing bangunan yang rusak
*biaya arsitek atau surveyor untuk merenovasi atau membangun kembali rumah tertanggung pasca musibah

-Nasabah memeroleh layanan purna jual yang prima tanpa harus menunggu terjadinya musibah seperti:
*informasi prakiraan nilai inflasi saat pemberitahuan perpanjangan polis asuransi agar bangunan dan isi bangunan rumah tinggal tertanggung diasuransikan dengan nilai yang cukup dan wajar
*gratis pemeriksaan kondisi bangunan dari serangan rayap dan hama rumah
*beragam info terbaru dari pihak asuransi
*keanggotaan otomatis
 

Sedikit Dana, Banyak Untungnya?
TAK baik lebih besar pasak daripada tiang. Kita tentu tak ingin, jika modal beli rumah besar, modal memperbaiki rumah yang rusak atau bermasalah justeru lebih besar lagi. 

Dengan jumlah dana yang tak begitu besar, kini kita bisa melindungi bangunan rumah beserta isinya. ASRI misalnya, mematok nilai minimum premi sebesar 100 ribu rupiah pertahun, akan melindungi bangunan rumah dari risiko-risiko seperti:
-Kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat, asap
-Kerusuhan dan huru-hara
-Pencurian disertai (dengan) kekerasan
-Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
-Kerusakan bangunan akibat tertabrak kendaraan

Selain jaminan di atas, manfaat tambahan yang bisa didapatkan nasabah antara lain:
-Penambahan jumlah pertanggungan 
-Biaya arsitek, surveyor, dan konsultan 
-Kerusakan yang disengaja dalam upaya mencegah menjalarnya kebakaran
-Biaya dinas kebakaran
-Pembersihan puing-puing

Kiranya, asuransi rumah tinggal bukan lagi sekadar nomor kesekian setelah Anda memiliki rumah. Rumah dan asuransi adalah dua mata uang yang tidak bisa tergantikan. Semakin cepat kita memiliki asuransi, semakin cepat pula kita mengamankan jerih payah selama ini untuk memunyai rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau