MEDAN, MINGGU - Sejarawan yang tergabung dalam Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial / Pussis Universitas Negeri Medan merintis berdirinya museum terbuka Kota Cina, Medan Marelan, Medan. Rencana ini merupakan tahap awal mengembangkan kawasan ini seluas 10.000 meter persegi menjadi objek penelitian ilmiah.
"Ini hanya langkah awal. Kami ingin melibatkan banyak pihak untuk menyelamatkan lokasi ini dari kerusakan," kata Ketua Pussis Unimed Ichwan Azhari, Minggu (22/2) di Medan usai mengunjungi lokasi.
Untuk mengawali penyelamatan ini, Ichwan membeli tanah seluas 500 meter persegi. Pussis Unimed bekerjasama dengan peneliti National University of Singapore (NUS) akan menggali enam lokasi di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Di lokasi ini diduga kuat tersimpan peninggalan sejarah penting abad ke-12.
Pada saat itu, kawasan ini merupakan salah satu pusat kebudayaan di Sumatera Utara selain Padang Lawas (Kabupaten Padang Lawas) dan Barus (Kabupaten Tapanuli Tengah).
Ichwan mengatakan lokasi ini nantinya akan menjadi pusat penelitian arkeologi terbuka. Untuk merangsang keterlibatan banyak pihak pada rencana ini, Pussis bekerjasama dengan manajemen Hotel Garuda Plaza menggelar pameran tentang Kota Cina. Ada banyak temuan sejarah yang akan kami tampilkan. Pihak Museum Sumut dan para kolektor bersedia meminjamkan barangnya untuk dipamerkan, tuturnya.
Meski berkali-kali ditemukan benda sejarah (tanpa sengaja) belum ada langkah serius Pemerintah Kota Medan untuk menyelamatkan kawasan ini. Selama ini, nyaris belum ada penggalian besar di kawasan ini untuk mencari bukti sejarah.
Kepala Peneliti Balai Arkeologi Medan Lukas P Koestoro merespon positif upaya menyelamatkan kawasan Kota Cina. Namun Lukas mempertanyakan keterlibatan peneliti asing dalam kegiatan ini. Setiap peneliti asing semestinya mengikuti prosedur penelitian. Dia sebagai apa di sini? tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.