Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yogyakarta Fokus Kembangkan Distro dan Animasi

Kompas.com - 13/02/2009, 12:48 WIB

YOGYAKARTA, JUMAT — Pemkot Yogyakarta pada 2009 akan memfokuskan pengembangan industri kreatif pada rumpun distro dan film animasi karena potensinya cukup besar.
    
"Sebenarnya Kota Yogyakarta memiliki akar industri kreatif yang kuat karena menjadi pusat kerajinan, tetapi tahun ini kami memiliki gagasan untuk lebih mengembangkan distro dan animasi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Yogyakarta Heru Pria Warjaka di Yogyakarta, Jumat.
    
Menurut Heru, gagasan tersebut akan disampaikan kepada pemerintah pusat. Jika disetujui, akan ada suntikan dana untuk mengembangkan kedua jenis industri tersebut.
    
Distro, lanjut Heru, mencatat pertumbuhan yang menjanjikan di Kota Yogyakarta, meski selama ini pengusaha distro bukan berasal dari Kota Yogyakarta. Barang-barang yang dijual di dalam distro tersebut juga meliputi barang kerajinan produk lokal.
    
"Pengembangan distro akan selaras dengan pengembangan sektor industri kreatif lain, seperti fashion dan kerajinan yang berupa aksesori," lanjutnya.
    
Sementara itu, pengembangan animasi mendapat dukungan penuh dari
banyaknya lembaga penghasil kreator seni di bidang film yang menjamur di Kota Yogyakarta.
    
Kota Yogyakarta juga menjadi satu dari empat wilayah di Indonesia selain Jakarta, Bandung, dan Bali yang dipilih sebagai proyek percontohan untuk pengembangan industri kreatif karena mampu menghasilkan kerajinan yang unik dan bernilai jual tinggi.
    
Heru menambahkan, sektor industri kreatif, yang didukung dengan
pencanangan 2009 sebagai tahun industri kreatif oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, mampu menyerap tenaga kerja cukup tinggi.
    
Berdasarkan data secara nasional, industri kreatif mampu menyerap
lima juta tenaga kerja atau mengurangi 9 persen angkatan kerja yang
ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com