Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Katak Langka Dipulangkan ke Tanzania

Kompas.com - 09/02/2009, 11:20 WIB

DAR ES SALAAM, SENIN — Ribuan katak langka akan dikembalikan ke habitat asli mereka di Tanzania pada Agustus tahun ini.

Mereka sebelumnya dirawat di beberapa kebun binatang Amerika Serikat. Demikian laporan media lokal yang mengutip keterangan seorang pejabat Pemerintah AS, Minggu (8/2).

Sebagaimana dikutip harian berbahasa Inggris, Daily News, Direktur Kementerian Margasatwa di Departemen Pariwisata Tanzania Erasmus Tarimo mengatakan, persiapan sedang dilakukan bagi kembalinya katak tersebut. Binatang itu dikenal dengan nama Kihansi Toad atau Spray Toad.

Spray Toad berasal dari air terjun Kihansi dan Mhalala di Tanzania selatan, tempat katak langka itu hidup di satu lingkungan yang diciptakan oleh percikan air yang merembes dari atas bendungan.

Pemerintah Tanzania memutuskan untuk mengirim katak yang terancam punah tersebut ke Amerika Serikat enam tahun lalu ketika Ngarai Kihansi dilanda masalah lingkungan hidup dan ekologi—yang membuat populasi katak itu merosot tajam dari 21.000 ekor pada 2002 menjadi 50 pada 2003.

Sebuah program pemulihan dilakukan di Kebun Ninatang Bronx dan Toledo di AS, tempat populasi katak tersebut bertambah menjadi lebih dari 1.000 ekor.

Kihansi Spray Toad adalah katak kerdil, yang dewasa memiliki ukuran panjang tak lebih dari 3 per 4 inci. Katak itu ditemukan pada 1996.

Spesies tersebut yang secara ilmiah dikenal dengan nama Nectophrynoides asperginis terdaftar sebagai sangat terancam punah akibat lingkungan terbatas, kehilangan habitat, dan kemerosotan populasi.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com