Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Binatang Yokohama Pinjam Bekantan dari Surabaya

Kompas.com - 08/02/2009, 12:02 WIB

SURABAYA, MINGGU — Status lima bekantan (sebangsa kera) Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang sebelumnya akan dibarter dengan satwa lain, akhirnya diputuskan hanya dipinjamkan ke Kebun Binatang Yokohama, Jepang.

"Awalnya memang tukar-menukar dengan satwa lain, tapi Indonesia rugi karena bekantan sangat langka. Oleh karena itu, kami pilih opsi dipinjamkan," kata Koordinator Bidang Humas dan Hubungan Antarlembaga Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) Singky Soewadji di Surabaya, Minggu (8/2).

Singky mengungkapkan, dengan sistem pinjam, bekantan yang terdiri atas dua jantan dan tiga betina itu sewaktu-waktu bisa diminta kembali. Dengan cara itu pula, Indonesia akan mendapatkan anak bekantan hasil penangkaran di Jepang.

"Satwa itu kan milik negara, KBS hanya memelihara. Jadi, kita tidak dirugikan karena Indonesia masih akan mendapatkan anak-anak bekantan, termasuk induknya. Nanti hasil anakan di Jepang itu akan dibagi dua," kata mantan atlet berkuda itu.

Sekitar 50 ekor bekantan, lanjut Singky, saat ini berada di KBS. Sedangkan di habitatnya di Pulau Kaget, Kalimantan, sudah sangat langka, apalagi di pulau itu pernah terjadi kebakaran.

Sebelum dibawa ke Jepang, bekantan itu akan diisolasi di Taman Safari Indonesia (TSI) sekitar satu bulan. Selama sebulan, satwa itu diawasi dan dirawat agar saat dibawa ke Jepang tidak ada penyakitnya. "Soal ini, Jepang sangat selektif, ada kutunya saja tidak mau," tambah Singky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com