Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar Kloning Meninggal karena Kanker

Kompas.com - 07/02/2009, 11:04 WIB

WASHINGTON, SABTU — Xiangzhong "Jerry" Yang, kelahiran China dan salah seorang ilmuwan kloning paling kenamaan di dunia, meninggal dunia Kamis (5/2) malam, setelah perjuangan panjang melawan kanker.

Ilmuwan University of Connecticut tersebut meninggal pada usia 49 tahun sebelum berhasil mewujudkan salah satu impiannya: kloning embrio manusia bagi sel induk yang dapat menyelamatkan jiwa.

Dr Yang, yang dilahirkan di China dan mengenyam pendidikan di Cornell University, adalah salah seorang ahli bioteknologi hewan paling kenamaan di dunia.

Ia bergabung dengan Fakultas Bioteknologi di University of Connecticut sebagai pembantu dosen ilmu hewan dan kepala Transgenic Animal Facility di Biotechnology Center pada 1996 dan dipromosikan menjadi profesor penuh pada 2000.
 
Pada 2001, ia diangkat sebagai Direktur Pendiri bagian baru, Center for Renegerative Biology, di University of Connecticut, yang mengawasi lima jalur baru fakultas yang meneliti ilmu pengetahuan dasar di bidang biologi regenerasi dan obat.

Dr Yang adalah penganjur penelitian sel induk embrio manusia. Kegiatannya pada 1999 untuk mengkloning sapi Holstein membuat universitas itu terkenal secara nasional. Amy adalah hewan pertama yang dikloning di Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com