Hujan Tiga Hari, Banjarmasin Tergenang

BANJARMASIN, SELASA — Akibat diguyur hujan lebat dalam tiga hari terakhir ditambah pasang dalam (pasang purnama), kota Banjarmasin kembali tergenang, terutama di daerah-daerah pinggiran yang rendah dan dekat dengan sungai, Selasa (13/1).

Ketinggian air yang merendam sejumlah kawasan atau permukiman penduduk "kota seribu sungai" itu bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
         
Menurut Hamdan (63), warga Kelayan Banjarmasin, puncak pasang dalam selalu terjadi pada tanggal 15 penanggalan Islam atau saat bulan purnama. "Tapi setelah dua atau tiga hari tanggal 15 bulan hijriah terjadi ’pasang pindua’ (dua kali pasang), namun air pasangnya  tidak terlalu dalam seperti saat bulan purnama, kemudian sebentar turun dan naik lagi. Pasang kedua juga tidak sedalam seperti pasang pertama," ujarnya.
    
Sementara itu, Hj Nurul (55), warga Banjarmasin, mengungkapkan, genangan air yang merendam sebagian wilayah permukiman penduduk ibu kota Kalsel kali ini tidak separah banjir pada Desember 2008 atau Februari 2004. "Pada banjir Februari 2004 ratusan atau mungkin ribuan rumah penduduk terendam. Tapi ketinggian genangan air kali ini paling banyak ratusan rumah/bangunan di Banjarmasin yang terendam," ujar ibu dua anak tersebut.