Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan Pesawat Amfibi

Kompas.com - 05/01/2009, 01:02 WIB

Jakarta, Kompas - Sebuah pesawat amfibi ditemukan di dasar laut perairan Pulau Tala dekat Pulau Damar, Kabupaten Kepulauan Seribu, Rabu (31/12). Bangkai pesawat yang belum diketahui identitasnya itu dibawa ke Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, untuk diperiksa polisi.

Dalam pantauan di Gedung Pompa Pelabuhan Muara Baru terlihat badan pesawat (fuselage) berada di laut yang sedang surut. Fuselage sepanjang 25 meter hingga 30 meter itu memiliki warna kelabu di bagian dasar. Bagian bawah pesawat membentuk lunas kapal yang digunakan untuk mendarat di permukaan air. Pesawat tipe itu setidaknya memiliki mesin baling-baling ganda (propeller).

Badan pesawat memiliki lima jendela, ruang pilot, dan di hidung pesawat terdapat ruang intai. Sepintas lalu bentuk pesawat mirip dengan pesawat terbang air tipe Sunderland buatan Kerajaan Inggris yang dioperasikan untuk patroli perairan Royal Air Force ataupun Royal Australian Air Force di mandala Timur Jauh dan Oceania.

Pengamat penerbangan, Dudi Sudibyo, yang dihubungi mengatakan, belum mendapat informasi jelas tentang temuan bangkai pesawat itu.

”Kalaupun pesawat tersebut dapat mendarat di air, salah satu yang pernah dioperasikan di wilayah Indonesia semasa Perang Dunia adalah PBY-Catalina dan Dornier,” kata Dudi.

Namun, Dudi menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari instansi berwenang sebelum memberikan keterangan saksama tentang temuan itu.

Selain PBY-Catalina dan Dornier, militer pendudukan Kerajaan Jepang juga mengoperasikan pelbagai jenis pesawat terbang air di Nusantara.

Kepala Pos Polisi Perairan Gedung Pompa Muara Baru Brigadir Kepala Budi Santoso yang dihubungi menjelaskan, nelayan bernama Arifin yang pertama kali menemukan bangkai pesawat itu.

”Jaring yang ditebar tersangkut. Ternyata jaring menyambar badan pesawat yang sudah penuh karang di kedalaman sekitar 15 meter. Tidak ditemukan mesin, jenazah manusia atau awak pesawat. Laporan disampaikan kepada polisi yang akhirnya mengangkut bangkai pesawat ke Pelabuhan Muara Baru, Kamis. Badan pesawat dan sayap dalam keadaan utuh, tetapi tidak ditemukan mesin pesawat,” kata Budi.

Menurut Budi, polisi sudah memasang garis polisi di badan pesawat sehingga tidak boleh diganggu oleh pencari besi bekas yang berada di sekitar lokasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com