Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terumbu Karang "Korban" Tsunami Pulih Lebih Cepat

Kompas.com - 29/12/2008, 17:19 WIB

NEW YORK, SENIN - Sejumlah peneliti melaporkan pemulihan yang menggembirakan pada terumbu-terumbu karang yang rusak akibat tsunami di Aceh empat tahun lalu. Padahal, sebelumnya dikhawatirkan sejumlah kawasan terumbu karang yang rusak di pantai Indonesia itu baru pulih sepuluh tahun kemudian.

Wild Conservation Society (WCS) yang berpusat di New York, AS menemukan bukti pertumbuhan terumbu karang yang sangat cepat di lokasi yang paling parah terkena hantaman tsunami. Bahkan, karang-karang yang rusak sebelum tsunami juga sedang dalam tahap pemulihan.

"Beberapa komunitas masyarakat tidak melakukan penangkapan ikan yang merugikan dan melakukan tranplantasi karang di area yang rusak. Ini adalah cerita yang bagus tentang percepatan pemulihan dan pengendalian ekosistem," kata Wakil kordinator WCS Indonesia Marine Program Stuart Campbell.

Temuan mengenai pertumbuhan hingga proses pemulihan karang yang cepat ini sangat berguna untuk membantu para peneliti untuk melakukan konservasi karang yang rusak. Hal tersebut juga menjadi dasar untuk menjaga kelestarian karang menghadapi perubahan iklim. 

Sementara itu, pakar karang dari Universitas Queensland di Australia Ove Hoegh dan Gulberg mengatakan, penemuan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan. Ia mengatakan karang akan melakukan pemulihan dengan sendirinya tanpa pengaruh dari pemancingan dan perkembangan yang terjadi di sekitar pantai.

"Kami melihat sesuatu yang sama di sekitar selatan Great Barrier Reef dimana setelah dihantam malapetaka besar dapat tumbuh kembali dengan cepat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com