Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Adakan Simposium Peringati Alfred Wallace

Kompas.com - 27/11/2008, 22:05 WIB

JAKARTA, KAMIS - Masyarakat Ternate dan sebagian peneliti alam di Indonesia, mempercayai teori evolusi buah karya Charles Darwin merupakan sumbangan ide dari Alfred Russel Wallace. Ia adalah seorang naturalis asal Inggris yang pernah menetap di Indonesia, yang juga pernah mengamati flora dan fauna di Kawasan Wallacea.

Surat yang dikirim Wallace kepada Darwin bertajuk 'Letter from Ternate' pada 1858, dianggap masyarakat Ternate dan sebagian peneliti di Indonesia sebagai cikal-bakal tersusunnya teori evolusi. Untuk memperingati 150 tahun surat yang juga dikenal orang sebagai 'Surat dari Ternate' tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan pemerintah kota Ternate, dan Yayasan Wallacea, akan menyelenggarakan Pra-Simposium pada 2-3 Desember 2008 di Ternate.

"Pra Simposium dilakukan sebagai awal dari International Symposium on Alfred Russel Wallace & The Wallacea, yang akan di selenggarakan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, bekerjasama dengan The Wallacea Foundation, LIPI, dan Conservation International. Dan akan dilaksanakan di Makassar 10-13 Desember," ujar Kepala LIPI, Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, dalam jumpa pers di gedung LIPI, Jakarta, Kamis (27/11).

Selain itu, kata Jenie, keikut sertaan LIPI dalam kedua acara itu, terkait dengan Ekspedisi Widya Nusantara (E-Win) yang telah dilaksanakan pada 2007.

"Penelitian ilmiah tersebut meneliti tentang keanekaragaman hayati, seperti yang ditempuh Wallace. Dan sudah kami lakukan, mulai dari Raja Ampat di Papua sampai Maluku. Dimana hasilnya akan kami bawa ke Pra Simposium dan Simposium di Ternate dan Makassar," lanjutnya. Janie melanjutkan, ada kemungkinan hasil dari Pra Simposium maupun Simposium nanti, akan diberikan kepada organisasi di dunia untuk memberikan pengakuan kepada sosok Wallace.

"Karena peran Wallace tidak kalah penting dari Darwin," tuturnya. Dalam kurun delapan tahun, Wallace berhasil mendokumentasikan ribuan jenis flora dan fauna di kawasan wallacea, yang meliputi kepulauan Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com