150 Tahun "Surat dari Ternate" Diperingati

JAKARTA, KAMIS - Yayasan Wallacea bekerja sama dengan beberapa lembaga lainnya memperingati 150 tahun "Surat dari Ternate" yang pernah disampaikan Alfred Russel Wallace dari Ternate kepada ilmuwan Charles Darwin di Inggris pada tahun 1858. Peringatan itu juga untuk meluruskan Wallace sebagai penemu teori evolusi dari hasil penelitian biogeografi evolusinya di Nusantara.

"Teori evolusi sebagai teori terbesar abad XIX harus ditegakkan sebagai teori yang lahir di Indonesia oleh Wallace," kata Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) Sangkot Marzuki dalam pembukaan Pameran 150 Tahun "Surat dari Ternate", Rabu (19/11), di Jakarta. Pameran itu berlangsung 19-30 November 2008 di Plaza Indonesia.

Wallace juga dikenal sebagai pencetus garis Wallacea. Garis itu menandakan batas perbedaan kawasan Asia dengan Pasifik-Australia yang membentang dari selat antara Sulawesi dan Kalimantan hingga ke selat antara Lombok dan Bali.

Menurut Tuti Hadiputranto, dari Yayasan Wallace, yayasannya akan meneruskan berbagai upaya untuk mengenalkan kontribusi Wallace dalam teori evolusi ke berbagai negara.

Kepala LIPI Umar Anggara Jenie mengatakan, para peneliti LIPI yang tergabung dalam Ekspedisi Nusantara 2007 juga telah mengembangkan penelitian biologi seperti yang pernah ditempuh Wallace dari Kepulauan Raja Ampat hingga Maluku.(NAW)