Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Bantar Gebang akan Diolah Jadi Energi Listrik

Kompas.com - 13/11/2008, 18:44 WIB

Laporan Wartawan Kompas.com Egidius Patnistik

JAKARTA, KAMIS - Pemprov DKI Jakarta telah menentukan investor yang akan mengolah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Eko Baruna, di Jakarta, Kamis (13/11), mengatakan dari lima calon investor yang lolos tahap prakualifikasi, pihaknya sudah menetukan satu pemenang. Namun ia belum mau menyebut perusahaan pemenang tender tersebut. "Kami masih menunggu keputusan gubernur," kata Eko.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, Rabu (12/11) kemarin mengatakan dirinya telah menerima laporan tentang proses tender itu dan menyetujui hasilnya. Menurut Eko, perusahaan yang menang tender tersebut akan mengolah sampah Bantar Gebang menjadi energi, terutama energi listrik dan biogas. "Mungkin juga kompos sebagai produk sampingan," katanya.

Untuk jasa pengolahan sampah, perusahaan pemenang tender akan mendapat tiping fee sebesar Rp 103.000 untuk setiap ton sampah. Saat ini DKI Jakarta memproduksi sekitar 6.500 ton sampah per hari dan sekitar 4.500 ton dibuang ke Bantar Gebang.

Eko menjelaskan, kerja sama dengan pemenang tender akan berlangsung 15 tahun. Dijadwalkan pembangunnan  instalasi pengolahan sampah dilakukan Desember 2008 atau Januari 2009 dan akan memakan waktu sekitar 12 bulan.

Diproyeksikan pengolahan sampah dengan teknologi baru bisa berlangsung mulai awal tahun 2010. Sejauh ini cara penanganan sampah di Bantar Gebang adalah dengan model sanitary landfill yakni sampah ditumpuk kemudian ditimbun dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com