Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simulasi Perjalanan ke Mars, 6 Orang Diisolasi

Kompas.com - 13/11/2008, 00:29 WIB

PARIS, RABU - Untuk mengukur masalah yang harsu dihadapi dalam pengiriman wahana berawak ke Mars para ilmuwan akan melakukan simulasi. Sebanyak enam orang yang terpilih akan diisolasi selama 3 bulan, tepatnya 105 hari untuk mengikuti simulasi perjalanan ke planet tersebut.

Eksperimen tersebut untuk mengetahui seberapa besar tekanan yang dihadapi para awak saat menjalani ekspedisi ruang angkasa yang lama. Ini merupakan eksperimen awal sebelum pengkajian pada akhir 2009 di mana enam orang kru sukarelawan akan diisolasi selama 520 hari.

Keenam orang tersebut akan berinteraksi, makan, tidur, dan bekerja seperti biasa namun dalam laboratorium tertutup di Moskwa, Russia mulai Maret tahun depan. Percobaan berat ini bertujuan menyelidiki bagaimana pengurungan dalam jangka lama berpengaruh pada suasana hati, moral, regulasi hormon, dan keefektifan berbagai suplemen diet.

Proyek tersebut merupakan kerja sama antara Direktorat Penerbangan Antariksa Manusia Badan Antariksa Eropa (ESA) dan Institut Masalah Biomedis Rusia. Mereka telah memilih 8 orang calon yang akan disaring menjadi enam orang. Seluruhnya pria, masing-masing berusia antara 28 hingga 39 tahun, satu orang dari Denmark, satu Swedia, dua Jerman, tiga Prancis, dan satu Belgia.

Masing-masing calon telah mencoba batas-batas kemampuan mereka di RS Klinis Pusat Akademi Sains Rusia, tempat para dokter melakukan uji medis yang luas dan disaring oleh para neurologis, dokter gigi, psikolog, dan optalmologis.

Penerbangan berawak bersejarah ke Mars diperkirakan akan dapat dilakuakn dalam tiga dekade ke depan. Jarak antara Bumi dan Mars berkisar antara 55 juta kilometer hingga lebih dari 400 juta kilometer, yang berarti perjalanan pulang-pergi ke Planet Merah itu akan membutuhkan waktu sedikitnya 18 bulan atau 540 hari.

Kesehatan para awak, baik psikologis maupun fisik, dipandang sebagai tantangan yang berat sekali. Demikian pula upaya memperoleh sumberdaya finansial dan dukungan teknis bagi perjalanan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com