Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamplung, Sumber Energi Biofuel yang Potensial

Kompas.com - 23/09/2008, 21:16 WIB

JAKARTA, SELASA - Berdasar blue print energi nasional tahun 2005 kebutuhan bahan bakar nabati sebagai campuran sebesar 5 persen, untuk memenuhi kebutuhan tersebut memerlukan 720 kiloliter biodiesel.

Setelah mengembangkan biji jarak, pemerintah sedang meneliti sumber energi biofuel dari nyamplung untuk memenuhi kebutuhan energi 720 kiloliter biodiesel.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Litbang Kehutanan Wahjudi Wardoyo dalam seminar nasional  Nyamplung, Sumber Energi Biofuel yang Potensial, Selasa (23/9).

"Jika kebutuhan biodiesel sebesar 720 kiloliter disuplai dari nyamplung maka diperlukan sekitar 5,1 juta ton biji nyamplung. Ini potensi industri yang cerah ke depannya," kata Wahjudi.

Ia menegaskan diperlukan luasan panen tanaman nyamplung minimal 254 ribu hektar pada 2025 untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Menurut Deputi II Menteri Perekonomian Bayu Krisnamurti, potensi industri minyak nyamplung ini memang diperuntukkan bagi pemberdayaan industri kecil dan menegah.

"Industri pengolahan minyak nyamplung itu disertai dengan pemanfaatan limbah industri dan produk ikutannya dapat menyerap tenaga kerja lokal yang cukup besar," ujar Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com