JAKARTA, RABU - Permukaan Enceladus, salah satu bulan yang mengelilingi Planet Saturnus tidak rata dan penuh kerutan. Tekstur permukaan Enceladus tersebut terlihat dengan jelas dari hasil rekaman wahana ruang angkasa Cassini yang melayang di dekatnya Senin (11/8).
Cassini melaju dengan kecepatan 64.000 kilometer perjam saat melayang dekat Enceladus. Kamera canggih yang dibawanya berhasil merekam permukaan Enceladus dari jarak terdekat yang pernah dicapai selama ini yakni sekitar 50 kilometer di atas permukaannya.
"Kini kami sedang mempelajari apakah benar-benar merekam lokasi tempat keluarnya semburan, jadi masih butuh pekerjaan yang banyak," ujar Carolyn Porco, Cassini Imaging Team Leader dalam blog ekspedisi tersebut. Ia menyatakan dtemukannya banyak bongkah es di permukaan Enceladus bukan hal yang baru. Namun, Cassini kali ini merekam dua patahan baru yang belum diketahui sebelumnya.
Kamera Cassini fokus merekam daerah dekat kutub selatan Enceladus yang disebut "Belang Harimau". Selain mengambil foto, instrumen Cassini juga merekam data-data penginderaan jauh lainnya. Daerah tersebut sangat menarik dipelajari karena diketahui bahwa di retakan-retakan memanjang itulah muncul geyser atau semburan es yang diyakini sebagai sumber material cincin Saturnus.
"Selama beberapa hari dan minggu ke depan, tim Cassini akan menganalisis foto-foto tersebut dan data lainnya untuk mengungkap rahasia dunia yang kecil dan sangat aktif ini," ujar Bob Papparaldo, salah satu ilmuwan Cassini. Foto-foto yang diambil Cassini diterima dengan baik di stasiun Deep Space Network di Canberra, Australia dan diteruskan ke Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.