Laporan Wartawan Kompas Ayu Sulistyowati
DENPASAR, KOMPAS - Pariwisata memang mengundang surga bagi para penikmatnya. Namun industri itu mengancam bagi kehidupan laut terutama terumbu karang.
Seperti di Bali, pembangunan hotel di pinggir pantai, limbah sampah atau cair dan beberapa aktivitas lainnya. "Kami menyayangkan itu. Jika terus berlangsung terumbu karang rusak padahal Indonesia memiliki spesies terbanyak di dunia. Bayangkan dari 800 spesies Indonesia memiliki 600 spesiesnya," kata Amalia Firman,
Comunication specialist,Conservation Internasional Indonesia.NAmun sebagian masyarakat yang tinggal seperti di Pantai Amed (Karangasem), Padang Bai dan Nusa Penida (Klungkung), Les (Buleleng). mulai sadar dan memperbaiki kerusakan. Sementara sebagian pengelola wisata bawah laut pun mulai memeliharanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.