Kalla Lihat Bisnis Lubang Menguntungkan

JAKARTA, SABTU - Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat bisnis lubang sangat menguntungkan. Itu karena bisnis ini sah dan malah dianjurkan oleh pemerintah. Ia yakin bisnis ini akan menguntungkan warga lainnya. Lubang apa ya?

Jangan pikir macam-macam. Lubang yang dimaksud adalah lubang serapan biopori yang dibuat untuk menyerap air hujan. Saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menargetkan membuat 1 juta lubang biopori di seluruh wilayah Jakarta, hingga kini baru 17.000 lubang yang dibuat.

"Ini kan bisa menjadi penghasilan dalam mengelola lingkungan hidup. Jangan terjadi banjir dan bisa bikin pupuk yang tepat guna. Jadi yang dibutuhkan adalah kecepatan dan itu bisa menjadi bagian bisnis masyarakat. Tentu tidak semua orang punya alat," kata Kalla, Sabtu (14/6).

Ia mengatakan itu saat menyaksikan langsung halaman rumah dinasnya dilubangi. Hadir dalam proses "melubangi" itu adalah Wali Kota Jakpus Sylviana Murni yang didampingi Sri Hartati, istri Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Hartati menjelaskan manfaat dari lubang resapan biopori, yaitu sistem pori dan terowongan dalam tanah yang dibentuk oleh cacing mampu meresapkan air lebih cepat. "Selain itu dapat mengurangi dampak akibat genangan air dan tumpukan sampah, memanfaatkan peran dan aktivitas cacing tanah dan akar tanaman, serta tersedianya cadangan air tanah di musim kemarau," jelasnya.

Kalla menyambut baik kegiatan sosialisasi lubang resapan biopori tersebut. Dalam pandangan dia, kegiatan ini bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan masyarakat, Sebab tidak semua orang memiliki alat pembuat lubang. " (Tribun Timur/Mursalim Djafar)