Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Surat Suara di Ende Rusak

Kompas.com - 09/06/2008, 18:48 WIB

ENDE, SENIN - Sebanyak 823 surat suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur periode 2008-2013 di tingkat Kabupaten Ende, Flores ditemukan dalam keadaan rusak.

"Surat suara yang rusak jumlahnya masih di bawah kuota cadangan. Tapi kami tetap akan meminta kepada KPU provinsi untuk mengganti semua surat suara yang rusak," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tingkat Kabupaten Ende, Djamal Al Hadad, Senin (9/6), di Ende.

Surat suara yang rusak itu diketahui setelah disortir sebanyak 89.954 lembar, di sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ende selama dua hari hingga kemarin, Minggu (8/6). Sementara jumlah surat suara total untuk Ende sebanyak 157.500 lembar . Penyortiran secara keseluruhan akan dituntaskan Selasa (10/6) esok .

Menurut Djamal, surat suara yang rusak paling banyak karena berlubang di salah satu gambar pasangan calon - dimungkinkan karena kualitas kertas yang terlalu tipis. Kerusakan yang lain terdapat surat suara yang tak dilengkapi tanda pengaman (security print).

Anggota Pokja Ekes Ironie Sinlae menjelaskan, surat suara yang berlubang itu apabila lolos sortir sebenarnya dapat merugikan pasangan calon tertentu, sebab surat suara apabila terdapat lubang atau titik coblosan lebih dari satu, tapi lubang itu terdapat pada beberapa gambar pasangan calo n, maka surat suara tersebut dianggap tidak sah.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) DPRD Kabupaten Ende, Yustinus Sani atas kasus rusaknya ratusan surat suara itu meminta KPU NTT mengganti dengan surat suara yang baru.

"Kasus surat suara yang sudah berlubang memang menjadi tanda tanya. KPU (NTT) harus mengganti semua surat suara yang rusak itu dengan yang baru," kata Yustinus Sani.

Diharapkan semua surat suara disortir secara cermat, sehingga yang berlubang jangan sampai lolos. Sebab kalau di lapangan ditemukan surat suara yang berlubang mengindikasikan telah terjadi rekayasa politik yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu, kata Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) DPRD Kabupaten Ende Abdul Kadir Musa Basa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com