JAKARTA, KAMIS - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo memamerkan lubang biopori di rumah dinasnya kepada Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar, dan sejumlah walikota serta camat di DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan untuk merangsang seluruh warga DKI Jakarta untuk menyediakan sumur resapan air di rumahnya. "Semuanya ada 56 lubang Pak Menteri. Selain itu, lubang ini juga untuk menampung sampah daun-daun," ujarnya saat menunjukkan ke-56 lubang itu kepada menteri lingkungan hidup, Kamis (15/5).
Saat melihat lubang ini, Rachmat Witoelar sempat menyampaikan tantangannya kepada para pemilik rumah mewah untuk membuat sumur resapan sejenis. Selain itu, dia juga akan meminta pemilik mall besar agar membuat lubang berdiameter 10 cm dengan kedalaman 100 cm tersebut.
Lubang ini berguna untuk mengurangi genangan air dan sampah organik. Pembuatan lubang biopori dapat menggunakan bor tanah yang telah disesuaikan untuk keperluan peresapan air dengan pendekatan biopori seharga Rp175.000. Lubang seperti ini juga ada di Taman Surapati dan kediaman Jusuf Kalla.(BOB)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.