Laba Bersih Bakrie Telecom Naik 98,5 Persen

Laporan wartawan Kompas Haryo Damardono  

JAKARTA, MINGGU - Laba bersih PT Bakrie Telecom (BTEL) tahun 2007 meningkat sebesar 98 persen dari Rp 72,68 miliar (2006) menjadi Rp 144,27 miliar (2007). Tahun 2007 lalu, BTEL juga mengembangkan jaringan layanan ke- 17 kota nasional, sehingga total daerah yang dilayani operator Esia dan Wifone ini bertambah menjadi 34 kota nasional.

Pencapaian ini berkat penerapan efisiensi pada biaya operasi dan investasi serta konsistensi untuk meluncurkan produk-produk yang dikehendaki masyarakat, kata Direktur Utama Bakrie Telecom, Anindya Bakrie, akhir pekan lalu. Ditambahkannya, nilai investasi berupa belanja modal (capex) tahun 2008 sebesar 232 juta dollar Amerika.

Selain itu , perusahaan juga akan memaksimalkan penggunaan menara bersama dalam pengembangan jaringan tersebut. Penggunaan menara bersama akan mengefisienkan penggunaan belanja modal tanpa mengurangi percepatan ekspansi perusahaan di kota-kota baru.

Sebanyak 60 persen dari Base Tranceiver Station (BTS) Bakrie Telecom pada tahun 2007 lalu, sudah menggunakan konsep menara bersama ini. Selanjutnya BTEL menargetkan 80 persen dari keseluruhan BTS perusahaan di tahun 2008 akan menggunakan konsep tersebut.   

BTEL mentargetkan pelanggan sebesar 14 juta pelanggan pada tahun 2010 mendatang, dimana 7 juta diantaranya ditargetkan dicapai di akhir tahun 2008.