Pesawat Ulang Alik Bebas dari Kerusakan

HOUSTON, SABTU - Hasil pemeriksaan sementara memastikan wahana ulang alik Atlantis aman. Rekaman video saat peluncuran maupun pengecekan rutin yang dilakukan para awak Atlantis pada hari pertama di orbit tidak menunjukkan adanya tanda-tanda terjadinya kerusakan. 

"Tidak ada yang perlu dikahawatirkan. Kami melakukan peluncuran dan perjalanan dengan sangat mulus," ujar John Shannon, deputi manajer program pesawat ulang alik NASA, Jumat (8/2) waktu Houston. Atlantis meluncur dengan mulus dari Kennedy Space Center, Florida, Kamis (7/2), pukul 12.45 waktu setempat atau Jumat (8/2) pukul 2.45 WIB.

Meskipun demikian, Shannon memberikan catatan bahwa kamera merekam reruntuhan beberapa serpihan berukuran kecil yang diperkirakan sebagai lapisan terluar tangki bahan bakar eksternal yang terkelupas. Dua serpihan yang tidak berisiko lepas pada menit kedua peluncuran. Sementara serpihan ketiga menabrak wahana ulang alik pada menit ke tujuh.

Shannon mengatakan serpihan yang jatuhdi menit ketujuh tidak terlalu berbahaya karena saat itu pesata sudah ada di ketinggian 160 kilometer di atas permukaan tanah. Pada ketinggian tersebut, reruntuhan hanya bergerak dengan kecepatan sangat rendah. Pemeriksaan terhadap lapisan penahan panas di bagian hidung dan perut pesawat, Jumat (8/2), memastikan tidak adanya bagian yang terkelupas. 

NASA akan kembali melakukan pemeriksaan berikutnya pada Sabtu (9/2) saat wahana merapat ke ISS. Pilot Atlantis akan melakukan manuver 360 derajat agar bagian perut wahana dapat dipotret dari stasiun antariksa internasional.

Atlantis akan merapat ke ISS Sabtu (9/2) pukul 12.45 EST atau Minggu (10/2) pukul 00.45 WIB. Tiga awak ISS, Peggy Whitson, Daniel Tani, dan Yuri Malechenko, sudah bersiap-siap menyambut kedatangan tujuh awak Atlantis.(SPACE.COM)