Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Tetap Luncurkan Atlantis

Kompas.com - 07/02/2008, 20:56 WIB

CAPE CANAVERAL, KAMIS - Badan Ruang Antariksa Amerika Serikat (NASA) tetap bertahan dengan rencananya untuk meluncurkan pesawat ulang-alik ruang angkasa Atlantis. Rencana NASA ini disampaikan walaupun prakiraan cuaca buruk mengancam penundaan peluncuran Atlantis dari Cape Canaveral, Kamis sore (7/2) waktu Florida atau tepat pada pukul 02:45 WIB Jumat (8/2). 
 
Menurut para prakirawan cuaca, terdapat kemungkinan hingga 70 persen peluang cuaca hujan, berawan disertai petir pada jadwal peluncuran Atlantis. Perjalanan Atlantis yang bermisikan pengiriman lab ilmiah Eropa Columbus ke stasiun ruang angkasa internasional telah 2 bulan ditunda.  

Kerusakan pada sensor bahan bakar mengakibatkan Atlantis dilarang untuk diluncurkan pada Desember 2007. Para teknisi telah bekerja siang-malam dan selama masa liburan untuk memperbaiki kerusakan sensor yang diakibatkan oleh gangguan konektor pada tangki eksternal bahan bakar Atlantis.
 
Walaupun yakin terhadap hasil perbaikannya, NASA mengakui akan memonitor lebih seksama sensor bahan bakar pada saat proses pengisian bahan bakar Atlantis berlangsung. NASA menjelaskan sedikitnya 3 dari 4 sensor bahan bakar harus beroperasi dengan normal saat tangki Atlantis terisi bahan bakar sehingga pesawat ulang-alik ini dapat diluncurkan. Sensor bahan bakar merupakan sistem keamanan penting untuk menjamin agar mesin utama tidak beroperasi di saat tangki bahan bakar secara tidak diduga kosong selama Atlantis meluncur ke orbit dalam waktu delapan setengah menit.
   
Columbus yang bernilai 2 miliar dolar AS merupakan lab berteknologi tinggi dan kontribusi utama Badan Ruang Angkasa Eropa bagi stasiun ruang antariksa internasional. Dalam proses  produksinya yang memakan waktu 23 tahun, lab Columbus telah mengalami beberapa kali desain ulang serta sejumlah penundaan peluncuran.
     
Selain mengantarkan Columbus dalam misinya, Atlantis juga akan mengirim seorang penghuni baru stasiun ruang antariksa internasional, yaitu seorang jenderal Angkatan Udara Prancis yang akan menggantikan misi astronot NASA Daniel Tani serta mengoperasikan Colombus. Daniel Tani akan kembali ke Bumi dengan menumpangi Atlantis untuk mengakhiri misinya selama hampir empat setengah bulan di stasiun ruang antariksa internasional.
 
NASA berupaya keras untuk meluncurkan Atlantis secepat mungkin untuk mempertahankan rencana meluncurkan 6 pesawat ulang-alik pada tahun 2008. Pada tahun 2010, NASA dihadapkan pada tenggat waktu untuk menyelesaikan misi di stasiun ruang angka internasional dan memensiunkan misi pesawat ulang- aliknya. (AP)
   

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com