Badai Ancam Peluncuran Laboratorium Antariksa Colombus

CAPE CANAVERAL, RABU - Peluncuran wahana ulang alik Atlantis yang akan membawa laboratorium antariksa Colombus milik Eropa terancam tertunda kembali. Peluang cuaca buruk akibat badai di sekitar landasan peluncuran di Kennedy Space Center, Florida, AS terus meningkat.

"Perhatian utama kali pada hari peluncuran ini adalah awan cumulus, hujan, dan badai di sekitar landasan," kata Kathy Winters, meteorog yang memantau persiapan misi peluncuran Atlantis, Rabu (6/2). Sehari sebelum peluncuran, NASA merilis peluang peluncuran tepat waktu hanya 30 persen.  

Wahana ulang alik tersebut dijadwalkan meluncur kembali Kamis (7/2), pukul 14.45 waktu setempat atau Jumat (8/2), pukul 2.45 WIB. Wahana seharusnya sudah diluncurkan pada 6 Desember 2007 lalu, namun ditunda karena terjadi kerusakan teknis pada sensor bahan bakar eksternalnya.  

Kesempatan untuk meluncurkan pada hari Kamis (8/2) sore hanya berlangsung 10 menit saja. Jika tertunda, masih ada kesempatan berikutnya pada Jumat (9/2) dan Sabtu (10/2). Namun, peluang peluncuran akan dikatakan mustahil jika badai sampai melanda wilayah tersebut.

Debut Colombus

Misi utama Atlantis kali ini adalah mengangkut modul laboratorium Colombus ke stasiun antariksa internasional (ISS). Modul seberat 12,8 ton serta dengan panjang 7 meter dan lebar 4,5 meter akan dipakai badan antriksa Eropa (ESA) untuk melakukan penelitian bioteknologi, kedokteran, material, dan senyawa cair di ruang angkasa. Modul tersebut cukup untuk penelitian 3 orang awak.

Laboratorium senilai 1,3 miliar Euro atau sekitar Rp18 triliun akan dipasang di ISS. Pemasangan akan dilakukan dengan tiga kali spacewalk atau bekerja dengan melayang di atas lengan robotik di luar angkasa.

Dua astronot Eropa, masing-masing Leopold Euharts dari Prancis dan Hans Schlegel dari Jerman, akan dikirim bersama lima astronot AS lainnya. Tiga awak yang saat ini bertugas di ISS, telah siap menyambut kedatangannya.

Schlegel akan melakukan dua kali spacewalk untuk menyambungkan rangkaian listrik dan saluran air antara Colombus dan ISS. Sementara Eyharts akan menjadi menggantikan tugas astronot AS Daniel Tani bertugas di ISS.

Peluncuran ini merupakan debut Eropa dalam program antariksa di ISS. Dalam beberapa minggu ke depan, badan antariksa Eropa juga akan meluncurkan wahana kargo antariksa pertamanya ke ISS yang diberi nama Automated Transfer Vehicle (ATV) dan mendapat nama Jules Verne.(AP/BBC)