Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messenger Mulai Kirimkan Foto-foto Planet Merkurius

Kompas.com - 15/01/2008, 18:10 WIB

WASHINGTON, SELASA - Messenger  mulai mengirimkan foto-foto Planet Merkurius pada kunjungan pertamanya, Senin (14/1). Wahana tanpa awak milik Badan Antariksa AS (NASA) itu sukses mendekati Planet Jupiter hingga jarak 200 kilometer dari permukaannya.

Lebih dari 1300 foto diharapkan terkirim ke stasiun pengendali di Bumi. Foto-foto Planet Merkurius yang direkam wahana tersebut saat melayang di dekatnya mulai dikirimkan hari ini.

Messenger baru mengirimkan foto-foto yang diambilnya saat mendekati Planet Merkurius. Antara tanggal 9-13 Januari 2008, sejumlah foto menggambarkan planet tersebut dari waktu ke waktu.

Kamera berlensa pendek dari Mercury Dual Imaging System (MDIS) yang dibawanya merekam bentuk sabit planet tersebut dengan latar belakang langit yang gelap saat masih berada pada jarak 774.400 kilometer. Semakin mendekat, permukaan planet tersebut mulai terekam. Foto terakhir yang dikirim sebelum memasuki jarak terdekat mempelrihatkan kawah bekas tumbukan di perbatasan bagian yang gelap dan terang. 

"Sejauh ini segala sesuatu berjalan baik. Wahana antariksa tersebut berada di jaluir yang kami inginkan," ujar Michael Paul, seorang insinyur misi Messenger. Saat mendekati Merkurius, Messenger sedikit menyimpang ke bagian utara garis ekuator, namun hal tersebut tidak berdampak negatif.

Messenger melewati orbit Planet Merkurius sejak pukul 2.04.39 EST atau Selasa (15/1) pukul 2.04.39 dinihari. Ia menggunakan kesempatan pertama mendekati Planet Merkurius untuk melenting sebelum menempatkan diri di orbit yang diinginkan mulai 18 Maret 2011.

Tujuh instrumen yang dibawa Messneger telah diaktifkan untuk mempelajari karakteristik planet yang kini juga menjadi planet terkecil di tata surya sejak Pluto dikeluarkan dari jajaran planet. Selain foto, Messenger yang merupakan kepanjangan dari Mercury Surface, Space Environment, Geochemistry and Ranging juga akan mengirimkan data-data ilmiah.

Instrumen-intrumen tersebut akan bekerja penuh saat wahana mengorbit tiga tahun lagi untuk mengukur komposisi mineral dan kimia di pemrukaanya, medan magnetik, topografi, dan pengaruh angin Matahari. Para ilmuwan berharap misi Messenger dapat mengungkap berbagai teka-teki seperti mengapa Planet Merkurius begitu padat, sejarah geologinya, dan asal-usul struktur tanah yang kaya besi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com