Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos di Balik Oktan

Kompas.com - 11/01/2008, 12:43 WIB

Bensin beroktan tinggi pada mobil yang memiliki spesifikasi oktan di atas 90 membuat konsumsi bahan bakar lebih irit. Ini disebabkan bensin lebih lama terbakar sehingga mesin bisa efisien. "Dengan sedikit bahan bakar, bisa menghasilkan tenaga yang banyak," kata Arief.

Takwa Suryo Swasono, mekanik andalan dari bengkel Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan, menambahkan, pemakaian bensin oktan tinggi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin mobil hanya akan menyebabkan pemborosan. "Mobil kondisi standar yang diisi bahan bakar mobil balap beroktan 115, misalnya, justru akan turun tenaganya," ungkap Takwa.

Pengukuran oktan
Pengukuran angka oktan dilakukan dengan membandingkan kemampuan mencegah ngelitik antara suatu jenis bensin dengan campuran kimia antara senyawa isooktan dan n-heptan. Bensin beroktan 88, misalnya, berarti memiliki kemampuan mencegah ngelitik sama dengan campuran yang terdiri atas 88 persen isooktan dan 12 persen n-heptane.

Ada dua kategori angka oktan ini, yakni RON (research octane number) dan MON (motor octane number). RON diperoleh dari simulasi kinerja bahan bakar saat mesin dioperasikan dalam kondisi standar, sementara MON menunjukkan kinerja bahan bakar saat mesin dioperasikan dalam kondisi lebih berat. Angka oktan MON bisa 10 poin lebih rendah dibandingkan angka oktan RON. Angka oktan yang kita lihat di belakang nama produk bensin di SPBU adalah RON. Pengecualian di pasar Amerika Serikat, angka yang tertera di SPBU adalah nilai rata-rata dari RON dan MON, sehingga lebih rendah dibandingkan oktan yang tertera di negara-negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com