Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 14 Persen, Telkom Raup Laba Bersih Rp 22,1 Triliun

Kompas.com - 15/03/2018, 20:40 WIB
Erlangga Djumena

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraup laba bersih Rp 22,1 triliun pada tahun 2017. Jumlah ini naik 14,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan Telkom tumbuh 10,2 persen menjadi Rp 128,3 triliun dan EBITDA meningkat 8,6 persen  menjadi Rp 64,6 triliun.

Pertumbuhan pendapatan emiten berkode TLKM ini terutama didukung oleh pendapatan dari segmen Data, Internet & IT Service yang tumbuh sebesar 28,7 persen. Segmen ini berkontribusi sebesar 43,2 persen terhadap total pendapatan perusahaan.

“Kontribusi pendapatan Data, Internet & IT Service yang semakin besar menunjukkan Perseroan sudah berjalan pada jalur yang tepat untuk menjadi Digital Telecommunication Company,” sebut Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/3/2018).

Baca juga: Telkom Terdepak dari 3 Besar Kapitalisasi Pasar Tertinggi di BEI

Menurut dia, pertumbuhan layanan Data, Internet & IT Service tersebut meningkat seiring dengan semakin tingginya penggunaan smartphone, bertambahnya pelanggan IndiHome, dan meningkatnya layanan ICT Solution untuk pelanggan korporasi.

Sementara itu beban operasional dan pemeliharaan meningkat sebesar 17,1 persen seiring dengan pembangunan infrastruktur broadband yang agresif di segmen backbone, mobile, dan fixedline.

Adapun anak usaha Telkom, yakni Telkomsel tercatat meraih pendapatan Rp 93,2 triliun naik 7,5 persen dibandingkan tahun 2016.   Pertumbuhan Telkomsel ini didukung oleh bisnis digital yang meningkat sebesar 28,7 persen seiring dengan semakin tingginya pengguna smartphone dan meningkatnya konsumsi data pelanggan Telkomsel.

Pendapatan tersebut didominasi oleh bisnis data dan dan layanan digital. Hingga akhir 2017, Telkomsel mempunyai 196,3 juta pelanggan. 

Sementara pada bisnis fixedline, Telkom terus mengembangkan layanan fixed broadband IndiHome.  Pada akhir 2017 pelanggan Indihome mencapai hampir 3 juta, melonjak 82,6 persen dibanding tahun sebelumnya. IndiHome mencatatkan pendapatan Rp 8,2 triliun, naik 48,1 persen dibanding tahun 2016.

Kinerja Telkom juga didukung oleh segmen bisnis Enterprise yang mencatatkan pendapatan Rp 19,1 triliun tumbuh sebesar 21 persen.  Bisnis di segmen Enterprise ini diharapkan akan terus berkembang seiring dengan peningkatan tren digitalisasi korporasi, instansi-instansi pemerintahan, dan UKM di Indonesia.

Adapun dari sisi infrastruktur, untuk melengkapi sistem jaringan kabel laut Indonesia-Timur Tengah-Eropa Barat (SEA-ME-WE5) dan Indonesia-Amerika Serikat (SEA-US), Telkom juga sedang membangun kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) dari Dumai ke Manado yang akan menghubungkan SEA-ME-WE5 dan SEA-US yang diharapkan dapat beroperasi pada pertengahan tahun 2018 ini.

Saat ini Telkom juga dalam proses membangun Satelit Telkom-4 yang progressnya telah mencapai 75 persen dan diharapkan dapat meluncur pada pertengahan tahun 2018.

“Pembangunan kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) dari Dumai ke Manado yang akan menghubungkan kabel laut SEA-ME-WE5 dan SEA-US akan memperkuat jaringan Telkom untuk menjadikan Telkom sebagai global digital hub,” sebut Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com