JEO - Sains

Merata se-Indonesia, Sebaran Anak dengan HIV/AIDS

Senin, 22 Juli 2019 | 08:52 WIB

Stigma jadi "musuh" besar ADHA untuk menjalani pengobatan rutin. Apakah masyarakat memang sebegitu enggan berinteraksi dengan ADHA? Ini penelusuran Kompas.com di lapangan.

ADA anak dengan HIV/AIDS (ADHA) di sekitar kita. Bukan satu atau dua anak saja. Ribuan.

Ini data interaktif untuk sebaran ADHA per provinsi berdasarkan kelompok umur 0-14 tahun dan 15-19 tahun, menurut data Kementerian Kesehatan:

 

Tantangannya, apakah ini sudah mencakup keseluruhan ADHA atau baru puncak gunung es?

Merujuk data tersebut, per akhir 2018, terdapat 1.447 ADHA usia 0-14 tahun yang positif HIV dan 324 positif AIDS. Lalu, ada 1.434 ADHA usia 15-19 tahun positif HIV dan 288 ADHA usia ini yang positif AIDS.

Stigma masih kerap menjadi penghalang bagi setiap orang memeriksakan diri terkait HIV/AIDS. Bahkan setelah ketahuan positif HIV, tak setiap orang mau rutin mengonsumsi obat yang disediakan Pemerintah melalui dana APBN dan bantuan internasional

Baca juga: ADHA Menantang Arus Deras Stigma HIV/AIDS

JEO ini merupakan bagian dari serangkaian tulisan dan informasi mengenai ADHA yang menjadi tema peliputan bersama Kompas.com, harian KompasKompas TV, dan Kontan, mulai edisi 22 Juli 2019.

Bagi kami, ADHA merupakan bagian dari mereka yang termarjinalisasi

Bagi kami, ADHA merupakan bagian dari mereka yang termarjinalisasi. Kami menyebut kolaborasi kerja 4 K—empat huruf depan nama media kami—sebagai "Voice for Voiceless".

"Salah satu tugas jurnalisme, menyuarakan mereka yang suaranya tidak terdengar. Kami mencoba menyuarakannya dalam bentuk liputan khusus, Voice for Voiceless. Rangkul Anak dengan HIV/AIDS menjadi tema pekan ini," ungkap Wakil Pemimpin Redaksi Kompas, Sutta Dharmasaputra, selaku "dirigen" dari kerja bareng ini, Minggu (21/7/2019).

Kompas TV akan menyajikan pula rangkaian peliputan dan eksperimen sosial terkait ADHA dalam program Berkas Kompas yang akan tayang pada Selasa (23/7/2019), bertepatan dengan peringatan Hari Anak Se-Dunia.

Saatnya merangkul ADHA.

#RangkulADHA #VoiceForVoiceless #4K