Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Tahun Jakarta Banjir, BMKG Ungkap Penyebab dan Antisipasinya

KOMPAS.com - Awal tahun 2020 dibuka dengan kabar banjir Jakarta dan sejumlah wilayah di sekitarnya. 

Berdasar data BMKG, saat ini sebetulnya belum memasuki puncak musim penghujan.

Lantas kenapa banjir bandang sudah dialami sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya?

Kasubid Analisis Informasi Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Adi Ripaldi mengatakan, banjir memang lebih berpotensi terjadi pada setiap periode musim hujan, apalagi di wilayah DKI Jakarta.

Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca pada periode Natal dan tahun baru perlu diwaspadai peluang-peluang hujan ekstrem pada periode tersebut.

"Terbukti di malam tahun baru dan awal tahun baru hujan cukup merata dan tempo relatif lama, terjadi di sekitar wilayah Jabodetabek," kata Adi kepada Kompas.com, Rabu (1/1/2019).

Penyebab banjir Jakarta

Dari sisi curah hujan, yang perlu diwaspadai adalah curah hujan harian atau waktu-waktu tertentu dengan intensitas tinggi atau lebat bahkan ekstrem, yang dapat terjadi selama periode musim hujan ini.

Namun, banjir ini tidak hanya dipengaruhi oleh curah hujan dari wilayah Jakarta saja, tapi juga pengaruh dari hujan yang terjadi di wilayah sekitar DKI Jakarta.

"Banjir juga bisa terjadi karena kiriman dari hulu atau karena luapan air sungai," kata dia.

Selain faktor hujan, infrastruktur wilayah, topografi, drainase juga sangat mempengaruhi suatu wilayah untuk berpotensi banjir atau tidak.

Langkah antisipasi yang bisa dilakukan

Kewaspadaan banjir DKI Jakarta tidak hanya fokus pada bulan puncak musim hujan antara bulan Februari-Maret.

Namun kewaspadaan harus dimulai sejak peralihan musim kemarau ke musim penghujan, yakni sepanjang Desember 2019 hingga Mei 2020. 

Ini karena hujan lebat dapat terjadi kapan saja selama periode musim penghujan.

"Kewaspadaan menghadapi ancaman banjir ini, perlu disiapkan sejak dini sepanjang musim hujar," tuturnya.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda dan lingkungan Anda lakukan untuk menghindari dampak lebih buruknya dari banjir yang terjadi saat musim hujan.

1. Bersihkan drainase

Saat hujan telah reda dan banjir sudah cukup surut di lingkungan Anda, sebaiknya Anda dan warga lainnya bergerak membersihkan drainase aliran sungai (DAS) yang ada.

"Kondisi DAS dibersihkan, disehatkan DASnya, dari segi aliran dan lingkungannya," ujar dia.

Drainase yang bersih akan membantu aliran air untuk terus mengalir dengan baik, dan tidak terhalang hingga meningkat memasuki rumah atau bangunan di sekitarnya.

2. Waspadai pohon tua

Pada periode musim hujan seperti saat ini, sering terjadi hujan lebat, dan angin kencang atau puting beliung, di mana suatu saat bisa merobohkan pohon-pohon tua di sekitar lingkungan Anda.

Jadi, sebaiknya hindari pohon-pohon tua saat musim hujan, atau lakukanlah penebangan dengan hati-hati, sebelum pohon itu roboh karena kondisi alam lainnya.

3. Hindari jalan licin

Ketika Anda memang harus beranjak dari kediaman Anda pada saat musim hujan seperti saat ini, sebaiknya Anda harus berhati-hati dengan jalanan yang licin, tergenang air, dan juga hindari jalan yang berlubang.

Tidak hanya itu, jika Anda menggunakan kendaraan, curah hujan dan penyerta lainnya seperti angin kencang, kabut atau bahkan petir akan menganggu jarak pandang dan konstentrasi Anda saat berkendara.

https://sains.kompas.com/read/2020/01/01/114114423/awal-tahun-jakarta-banjir-bmkg-ungkap-penyebab-dan-antisipasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke