KOMPAS.com – Di alam, pertikaian antara pemangsa dan yang dimangsa adalah hal biasa. Namun, bagaimana dengan pertemuan satu mangsa dan dua pemangsa berbeda?
Momen luar biasa ini terjadi di Kruger National Park, Afrika Selatan dan kini kita berkesempatan untuk menyaksikannya melalui video.
Pada hari Rabu (1/8/2018), James Hendry, presenter utama untuk safariLIVE WildEarth menemukan seekor impala terdampar di sebuah pulau kecil. Di air, seekor buaya sedang mengamati impala tersebut.
Taruhannya, mati kelaparan di pulau atau mencoba untuk berenang secepat mungkin menjauhi buaya tersebut.
Setelah beberapa saat, si impala mengambil pilihan kedua dan melompat ke air. Dengan segera, buaya tersebut mengejarnya.
Namun, siapa sangka bila seekor kuda nil tiba-tiba masuk ke dalam pertikaian ini dan menyerang buaya, kemungkinan karena ia merasa teritorinya sedang terancam.
Sayangnya, kemunculan kuda nil tidak bisa mengubah nasib impala. Buaya tetap berhasil menggigitnya dan menyeretnya ke dalam air. Apa yang tersisa dari kejadian ini hanyalah gelembung-gelembung di air yang menunjukkan pergerakan buaya dan impala.
Kepada National Geographic, Kamis (2/8/2018), Hendry berkata bahwa ini bukan pemandangan biasa di Afrika Selatan. Pemandangan ini jauh lebih umum di Maasai Mara, Kenya, lokasi di mana zebra, wildebeest dan gazelle harus menyeberangi sungai yang dalam dan lebar. Sebaliknya di Afrika Selatan, terutama pada bulan Agustus, sungai menjadi lebih dangkal dan sempit.
Tanpa alasan khusus, seekor impala tidak akan mau menyeberangi sungai. Oleh karena itu, alasan impala tersebut bisa tiba di pulau yang dikelilingi sungai menjadi misteri.
Hendry menduga bahwa hewan tersebut mungkin terpaksa mencari perlindungan dari predator pada malam hari dan berenang ke pulau tersebut.
Menanggapi kejadian ini, Vladimir Dinets yang mempelajari perilaku buaya di Okinawa Institute of Science and Technology berkata bahwa ada kesalahpahaman mengenai pola makan buaya.
“Kebalikan dengan kesalahpahaman umum, buaya biasanya makan hewan-hewan aquatik seperti ikan dan penyu. Tetapi, mereka juga makan mamalia apa pun bila ada kesempatan,” katanya.
Oleh karena itu, Dinets pun menyebut tindakan impala sebagai pilihan yang salah.
Sementara itu, Hendry dan Dinet juga berkata bahwa berlawanan dengan sosoknya sebagai herbivora, kuda nil di alam liar telah berkali-kali didokumentasikan mencuri mangsa buaya dan memakannya.
Akan tetapi, dalam kasus ini Hendry menduga bahwa kuda nil yang sangat teritorial menyerang buaya untuk melindungi wilayahnya.
Berikut adalah videonya:
https://sains.kompas.com/read/2018/08/08/200900723/video-tampilkan-pergulatan-mustahil-antara-impala-buaya-dan-kuda-nil