Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Baik, Kuskus Beruang Sulawesi Langka Melahirkan di Polandia

Bagi masyarakat Sulawesi, kuskus beruang lebih dikenal dengan sebutan memu. Tak hanya endemik, hewan satu ini tergolong langka dan masuk kategori rentan punah.

Ada beberapa kebun binatang di dunia yang merawat kuskus beruang asal Sulawesi ini, salah satunya kebun binatang Wroclaw, Polandia.

Baru-baru ini, staf di kebun binatang Wroclaw menyadari kuskus beruang yang tinggal di sana telah melahirkan bayi. Hal ini diketahui ketika staf melihat pergerakan dari dalam kantong kuskus dewasa.

Sama seperti hewan marsupialia lain, kuskus beruang juga melahirkan anak di dalam kantong. Jika sudah cukup besar, anak kuskus akan ke luar dari kantung  dimulai dari mengeluarkan ekornya.

"Mungkin bayi kuskus sudah lahir sejak beberapa minggu atau bahkan beberapa bulan sebelumnya. Selama ini kita tidak melihat kantongnya bergerak, dan tiba-tiba ada ekor muncul dari sana," kata Radoslaw Ratajszczak, direktur Kebun Binatang Wroclaw, Polandia kepada AFP, Selasa (5/6/2018).

Ia menyebut ini adalah kali pertama ada spesies langka yang lahir di penangkaran tempatnya bekerja.

Menurut Ratajszczak, saat bayi kuskus beruang lahir ukurannya hanya sebesar kacang. Mungkin bayi kuskus sudah ada di kantong induknya sejak enam bulan lalu, sehingga kini ia sudah lebih besar dan mulai menampakkan diri.

Meski beberapa kali bayi kuskus terlihat, staf kebun binatang belum memiliki kesempatan untuk melihatnya dari dekat.

"Kami belum menamainya karena kami juga belum tahu jenis kelaminnya," imbuhnya.

Spesies rentan punah

Hanya ada sedikit informasi tentang hewan marsupialia ini. Terlebih jumlahnya di alam liar semakin berkurang karena diburu penduduk setempat.

Menurut daftar merah IUCN, kukus beruang Sulawesi terdaftar sebagai spesies rentan punah.

Populasinya diprediksi akan mengalami penurunan lebih dari 30 persen dalam dekade berikutnya.

Hal ini disebabkan tingginya penggundulan hutan yang menghilangkan habitat mereka dan perburuan oleh manusia.

Ratajszczak seorang ahli biologi yang telah menerbitkan beberapa buku tentang spesies langka juga menyebut sifat kuskus beruang membuatnya menjadi sasaran empuk bagi para pemburu.

"Mereka adalah pemakan daun yang bertengger di cabang-cabang pohon sepanjang hari, dan penduduk setempat melihat mereka sebagai makanan yang lezat," katanya.

Menurut Ratajszczak, ada enam spesies kuskus beruang Sulawesi yang tinggal di Eropa. Tiga di antaranya hidup di Kebun Binatang Wroclaw, sepasang kuskus yang berpotensi kawin tinggal di Kebun Binatang Usti nad Labem, Republik Ceko dan satu lagi di kebun binatang Belgia.

https://sains.kompas.com/read/2018/06/06/123100423/kabar-baik-kuskus-beruang-sulawesi-langka-melahirkan-di-polandia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke