Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mata Suka Berair Ketika Cuaca Dingin

Kompas.com - 09/06/2017, 16:05 WIB

KOMPAS.com -- Apakah kondisi mata Anda baik saat keluar rumah, tetapi berair dalam cuaca dingin? Hal ini wajar terjadi, tetapi Anda mungkin akan kaget dengan apa yang menjadi penyebabnya.

"Air mata jauh lebih rumit daripada yang disadari kebanyakan orang," kata Andrew Hogan, ketua Optometri Australia, kepada ABC.

Air mata bisa dibagi menjadi tiga jenis:

Air mata basal - cairan yang secara konstan membuat bola mata Anda tidak mengering.

Air mata refleks atau reaksioner - air mata tambahan saat ada sesuatu di mata Anda atau dirangsang seperti saat memotong bawang.

Menangis, juga dikenal sebagai air mata psikis - air mata emosi. Tujuan air mata ini tidak jelas.

Saat mata kita berair dalam udara dingin, itu merupakan air mata reaksioner.

"Apa yang terjadi saat Anda berjalan di luar rumah dan air matamu secara teknis kering," kata Hogan.

"Intinya air matamu yang melapisi bagian depan matamu, lapisan air mata, biasanya menguap sangat cepat karena angin," jelasnya.

Mata kering akibat angin dingin bukanlah suatu masalah, asalkan hal itu tidak berlangsung lama.

"Air mata tersebut tidak terlalu lengket, mereka sangat encer dan tidak bertahan di mata," kata Hogan.

"Itu jenis air mata yang berguna mencuci debu dari mata kita, tapi sebenarnya mereka tidak melembabkan mata dengan baik," tambahnya.

"Menjadi siklus dimana mata berair tidak melembabkan mata dan otak kita membuat lebih banyak air untuk mengkompensasi dan tidak akan membaik," jelasnya.

"Karena itulah setelah menangis, mata Anda sering merah dan terasa sedikit gatal, karena belum dilembabkan," kata Hogan.

Penyebab umum mata kering yang terus berlanjut adalah disfungsi kelenjar meibomian - kelenjar yang membuat lapisan air mata.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com