Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Berbobot 500 Kg Ini Jalani Operasi Pengurangan Lemak

Kompas.com - 11/03/2017, 11:45 WIB

KOMPAS.com - Seorang wanita Mesir berbobot 500 kg dan dianggap sebagai orang paling gemuk sedunia, menjalani operasi penurunan berat badan di India.

Wanita bernama Eman Ahmed Abd El Aty (36) tersebut tiba di India pada Januari 2017. Menurut keluarganya, ia sudah 25 tahun tak pernah keluar rumah karena kegemukan. El Aty dibawa ke India menggunakan pesawat carteran.

El Aty terlahir dengan berat badan sekitar 5 kg dan didiagnosis memiliki elephantiasis, kondisi infeksi parasit sehingga bagian tubuh membengkak.

Di usia 11 tahun, berat badannya naik cepat sampai akhirnya terkena stroke dan sebagian badannya lumpuh. Akhirnya wanita ini hanya bisa terbaring di tempat tidur dan diurus oleh ibu dan kakaknya.

Juru bicara Rumah Sakit Mumbai Saifee mengatakan, sejak dirawat El Aty sudah berhasil mengurangi 100 kg berat badannya.

"Kami berusaha agar ia cukup bugar untuk bisa kembali pulang ke Mesir secepatnya," kata juru bicara rumah sakit dalam pernyataannya. Mereka juga yakin wanita tersebut akan bisa mengurangi lebih banyak berat badannya dalam beberpa bulan ke depan.

El Aty menjalani operasi bariatrik untuk menurunkan berat badannya. Operasi dipimpin oleh ahli bedah Dr.Muffazal Lakdawala.

Operasi bariatrik sering dipakai para dokter sebagai senjata terakhir untuk menangani orang yang berat badannya sangat berlebih sampai membahayakan kesehatannya.

Ada dua jenis operasi bariatrik, pertama adalah gastric band, yaitu menggunakan pita pengikat untuk mengurangi ukuran lambung sehingga hanya diperlukan sedikit makanan untuk membuatnya penuh atau kenyang.

Jenis operasi yang kedua adalah gastric bypass, yakni dokter membuatkan jalan pintas pada sistem pencernaan agar langsung ke usus besar. Tujuannya agar hanya sedikit makanan yang dicerna sehingga perut lebih cepat kenyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC News
Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com