KOMPAS.com - Orang dewasa yang sudah terbiasa hidup dengan obesitas, cenderung enggan mencoba diet untuk menurunkan berat badan.
Tubuh yang menjadi gemuk, kini sudah bisa lebih diterima oleh masyarakat. sehingga semakin sedikit orang yang berniat kuat untuk melakukan diet, ungkap sebuah Studi.
Studi tersebut melibatkan 27.350 orang dewasa berusia antara 20 hingga 59 tahun yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan (BMI antara 25 dan 30) serta obesitas (BMI 30 dan ke atas).
Selama studi 20 tahun terakhir, jumlah peserta yang mencoba untuk menurunkan berat badan turun dari 56 persen menjadi 49 persen.
Selama periode itu pula, jumlah orang yang diklasifikasikan sebagai kelebihan berat badan atau obesitas meningkat 13 persen menjadi 66 persen.
Penurunan terbesar terjadi di kalangan perempuan kulit hitam, dari 66 persen pada 1988-1994 menjadi 55 persen pada 2009-2014. Namun, perempuan kulit hitam juga memiliki kemungkinan besar untuk menjadi gemuk.
Studi ini menunjukkan, bahwa tren diet menurun secara signifikan. Dr Jian Zhang, dari Georgia Southern University, AS, mengatakan, "Semakin sedikit orang dewasa yang mencoba untuk menurunkan berat badan, mungkin dikarenakan persepsi tentang bentuk tubuh yang telah berubah sehingga mengurangi motivasi penurunan berat badan.”
“Padahal, dokter dan tenaga kesehatan masih jarang membahas tentang masalah berat badan dan efek negatifnya dengan pasien,” imbuhnya.
Tak hanya memengaruhi rasa percaya diri, obesitas pun telah dikaitkan dengan masalah kesehatan ringan hingga kronis, seperti gangguan tidur, gangguan pernapasan, migrain, kelahiran prematur pada ibu obesitas, diabetes tipe 2, hingga kanker.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.