Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/03/2017, 20:44 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Orang yang lahir pada tahun 1990 memiliki dua kali lipat risiko kanker usus besar, dan empat kali lipat risiko kanker anus, dibandingkan dengan mereka yang lahir pada tahun 1950, temuan baru menunjukkan.

Sebelumnya, kanker usus dianggap sebagai penyakit yang mempengaruhi orang tua di atas usia 50.

Tetapi kini, para ahli telah memperingatkan adanya peningkatan jumlah orang dewasa muda dan setengah baya yang mengalami penyakit tersebut.

Dipimpin oleh Rebecca Siegel, MPH dari American Cancer Society, tim peneliti berfokus pada orang muda berusia 20 atau lebih, yang lahir dari tahun 1974 hingga 2013. Mereka mengidentifikasi 490.305 kasus.

Hasilnya menunjukkan bahwa setelah adanya penurunan sejak tahun 1974, tingkat kanker usus besar meningkat 1-2 persen setiap tahun dari pertengahan 1980-an.

Hingga tahun 2013 lebih banyak kasus kanker usus yang ditemukan pada orang dewasa muda berusia 20 sampai 39 tahun. Sekitar 3 dari 10 orang juga didiagnosis dengan kanker anus berusia kurang dari 50 tahun.

Kanker usus dapat diobati. Semakin cepat didiagnosis, semakin baik kesempatan pasien untuk bertahan.

Jadi jika Anda kerap bermasalah dengan perut, diare dan segala macam gangguan pada perut yang berlangsung lama, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Beberapa gejala kanker usus yang paling umum ialah:

- Perdarahan dari anus pada orang dewasa berusia 20-39 tahun.
- Perubahan kebiasaan buang air besar yang tidak wajar yang berlangsung tiga minggu atau lebih.
- Penurunan berat badan yang tidak beralasan.
- Kelelahan ekstrim tanpa alasan yang jelas.
- Rasa sakit atau benjolan di perut Anda

Walau tidak semua gejala berujung pada kanker usus, deteksi dini kanker usus dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Pemeriksaan kesehatan rutin sejak usia 30an merupakan jalan terbaik untuk mendapatkan kesehatan optimal hingga hari tua. Yang tak kalah penting adalah menjalani gaya hidup sehat dengan perbanyak makan sayur dan buah, kurangi konsumsi daging merah serta alkohol.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau