Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gizi Buruk Sebabkan Otot Lemah dan Tak Bisa Berjalan?

Kompas.com - 01/03/2017, 17:22 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rolin Andika, remaja berusia 17 tahun dikabarkan mengalami gizi buruk. Ia memiliki tubuh kurus dan sudah tidak bisa berjalan sejak kelas V SD. Lantas apakah kakinya yang tidak bisa berjalan disebabkan oleh gizi buruk atau adanya penyakit lain?

Dokter spesialis gizi klinik, Laila Hayati mengatakan, gizi buruk sendiri memang dapat menyebabkan seorang anak sampai tidak bisa berjalan.

Contohnya, bila mengalami gizi buruk sejak bayi, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terhambat, salah satunya tidak bisa berjalan.

"Secara umum, anak gizi buruk bisa sampai enggak bisa jalan karena ototnya kan lemah walaupun ada tulang," terang Laila saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/3/2017).

Laila menjelaskan, kekurangan gizi bisa membuat tubuh mengambil nutrisi dari otot untuk dipecah dan diubah jadi energi. "Nah, lama-lama kan habis (ototnya), kekuatannya enggak ada," papar Laila.

Otot dan tulang berfungsi untuk menopang kaki bisa berdiri.  Ketika kaki lama tidak digunakan untuk berjalan, lama,-kelamaan bisa mengecil seperti yang terjadi pada Rolin.

Namun, pada kasus Rolin perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan melihat riwayat penyakitnya. Gio (46), salah satu kakak ipar Rolin, mengungkapkan, telapak kaki Rolin pernah mengalami luka dan diduga terinfeksi pada usia 3 tahun.

Sejak saat itu, perkembangan kaki kanan Rolin jadi melambat dan ia harus jalan berjinjit. Selain itu,  keluarga pun membantah Rolin mengalami gizi buruk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau