Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2017, 12:35 WIB

KOMPAS.com - Label narsis biasanya disematkan pada orang yang senang memuji diri sendiri dan egois. Dalam dunia psikologi, kepribadian narsistik merupakan sebuah gangguan yang memiliki spektrum luas, dari yang ringan sampai berat.

Ciri utama gangguan kepribadian narsistik adalah sikap kebesarannya, kurang empati pada orang lain, dan selalu butuh pujian. Sekiar 50-75 persen orang dengan gangguan ini adalah laki-laki.

Seperti dikutip dari Psychology Today, ada beberapa ciri orang dengan gangguan kepribadian narsistik:

- Melebih-lebihkan bahwa dirinya orang yang istimewa.

- Lebih fokus pada fantasi akan kebesaran dirinya (kesuksesan, kecantikan, atau kepandaiannya).

- Meyakini dirinya istimewa dan hanya bisa dimengerti oleh orang yang juga istimewa.

- Selalu butuh perhatian dan pujian dari orang lain.

- Punya kemauan tidak rasional akan perlakuan dari orang lain.

- Suka mengambil kesempatan dari orang lain demi keberhasilannya.

- Kurang empati dan tak peduli perasaan orang lain.

- Sering cemburu dengan keberhasilan orang lain dan yakin orang lain juga cemburu pada dirinya.

- Perilakunya arogan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau